Seniman Madiun Gelar Aksi Dukung Reog Ponorogo Jadi Milik Indonesia

Seniman Madiun Gelar Aksi Dukung Reog Ponorogo Jadi Milik Indonesia

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 11 Apr 2022 03:00 WIB
Seniman Madiun Raya protes Reog Ponorogo diklaim Malaysia.
Seniman Madiun Raya dukung Reog Ponorogo jadi milik Indonsesia. Foto: Sugeng Harianto
Madiun -

Aksi mendukung Reog Ponorogo sebagai budaya asli Indonesia terus menggema. Kali ini dukungan datang dari para seniman Madiun Raya.

Puluhan pemain reog turun ke jalan dan menari di Paseban Alun-alun Reksogati, Caruban Kabupaten Madiun, Minggu malam (10/4/2022). Mereka memprotes langkah Malaysia yang mengeklaim reog sebagai budaya asli mereka.

Salah satu koordinator aksi dari paguyuban Reog Joyo Jamil Sonorejo, Achmad Muzamil mengatakan, reog merupakan budaya asli Indonesia asal Ponorogo. Dia pun berharap UNESCO tidak meloloskan pengajuan Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas tujuan kami yang pertama meminta bapak menteri terkait dan pemerintah pusat untuk segera membantu proses pengajuan reog sebagai warisan dunia tak benda ke UNESCO," kata Achmad Muzamil kepada wartawan.

"Kami, para seniman Reog Ponorogo wilayah Madiun merasa tergugah hatinya untuk ikut menyuarakan yang seharusnya memang tugas kami sebagai warga negara Indonesia. Yakni untuk ikut menjaga kelestarian budaya asli khususnya reog Ponorogo," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Aksi protes yang dilakukan oleh Paguyuban Reog Madiun Raya melibatkan sekitar 20 dadak merak atau topeng reog yang dimainkan oleh sejumlah pemain. Secara bergantian reog menari diiringi musik gamelan.

"Ada enam dadak secara bergantian menari diiringi musik gamelan," tandasnya.

Pantauan detikJatim, para seniman juga membentangkan poster berisi kecaman terhadap Malaysia yang dinilai mengeklaim kesenian reog. Beberapa bunyi poster di antaranya, "Reogku Jiwo Rogoku"; "reog hak milik Indonesia"; "Malaysia hanya punya Upin Ipin".

Di antara deretan poster tampak berkibar bendera merah putih. Belasan penari jatilan dengan kostum kaus hitam menari diiringi musik gamelan reog. Ratusan penonton tampak bersemangat bersorak sorai mendukung aksi reog.

Beberapa petugas kepolisian dari Polsek Mejayan tampak memantau jalannya aksi reog di Paseban Alun-alun Reksogati Caruban, Madiun. Aksi yang dimulai seharusnya pukul 20.00 WIB sempat molor karena cuaca hujan.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads