.webp)
Nurlasiadi (35) warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember saat ini masih menjalani pemulihan pascaoperasi. Gelas di dalam tubuhnya sudah dikeluarkan melalui proses operasi yang berlangsung di RSD Balung, Minggu lalu (3/4/2002).
Terkait adanya gelas di tubuh Nurlasiadi, warga sekitar tempat tinggal Nurlasiadi meyakini bahwa hal itu akibat santet. Kebanyakan tetangga Nurlasiadi menilai kejadian itu di luar nalar, tidak mungkin sebuah gelas kaca bisa masuk ke dalam tubuh begitu saja.
"Kalau ada gelas kaca dalam perut, kebanyakan kalau di daerah sini masih percaya ilmu santet itu ada," jelas Ketua RW Dusun Rowotengu, Muhammad Budi Utomo saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).
Budi mengatakan, warga banyak yang tidak tahu kalau Nurlasiadi sakit selama 3 bulan. Terkait proses perawatan dan operasi Budi juga menyayangkan pihak keluarga yang tidak menyampaikan kabar tersebut saat Nurlasiadi dibawa ke rumah sakit.
"Kok tiba-tiba saya dengarnya sakit, tapi kok tidak mau lapor ke RT/RW. Seharusnya kan ngomong, kalau tidak ada biaya kan bisa diurus ke desa.
Sehari-hari, lanjut Budi, Nurlasiadi dikenal sebagai pria yang baik dan supel. Sepengetahuan Budi, Nurlasiadi juga tak pernah punya musuh.
"Kalau mas Nurlasiadi itu pribadinya orangnya baik, gak pernah cacat di lingkungan sini," kata pria yang juga akrab disapa Pak Mad tersebut.
Kejadian yang menimpa Nurlasiadi memang membuat banyak orang heboh. Di dalam tubuhnya terdapat gelas kaca. Menurut dokter yang menangani operasi, secara logika kedokteran, gelas tersebut dimasukkan lewat anus.
"Logikanya begitu, tapi tidak ada pengakuan dari pasien," jelas Kepala Humas RSD Balung dr Doddy Radi Sakti.
(dte/dte)
