Gelas yang ada di dalam tubuh Nurlasiadi telah berhasil dikeluarkan oleh tim dokter dari RSD Balung, Jember. Sekarang, pria berusia 35 tahun itu sedikit merasa bebas dari rasa sakit perut yang tak tertahankan selama 3 bulan terakhir.
"Sangat tersiksa waktu gelas itu masih ada di dalam (perut)," ungkap Nurlasiadi ketika ditemui di rumahnya, Kamis (7/4/2022).
Warga Dusun Rowo Tengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember itu mengisahkan rasa siksa yang dirasakan. Mulai hanya bisa berbaring di tempat tidur, kesakitan saat buang air besar (BAB), hingga tidak bisa bekerja lagi.
"Kalau tidur cuma bisa miring kanan. Sakit sekali (saat BAB), kayak sulit mau keluar," katanya.
Selama 3 bulan Nurlasiadi mencoba menahan rasa sakit tersebut. Dia juga sudah mendatangi mantri dan orang pintar karena merasa menjadi korban santet. Namun, semua usahanya tak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya dia ditolong oleh seorang relawan kemanusiaan. Nurlasiadi kemudian dibawa ke RSD Balung dan diketahui ada gelas di dalam tubuhnya.
Tim dokter kemudian melakukan operasi untuk mengeluarkan gelas dari tubuh Nurlasiadi. Kini, dia dalam proses pemulihan dan pelan-pelan sudah mulai beraktivitas normal.
"Sekarang enakan. Saya sudah mulai merasa pulih," tuturnya.
(dte/dte)