Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim, Emil Elestianto Dardak memastikan tidak ada gejolak dalam tubuh PD Jatim usai Musda. Ia menyebut, komunikasi DPD dengan hampir seluruh DPC berjalan baik.
"Insyaallah komunikasi terjalin baik, koordinasi terjalin dengan baik. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan DPC-DPC, hampir seluruh DPC," kata Emil di Surabaya, Kamis (7/4/2022).
Emil menjelaskan munculnya statement dari DPC di daerah yang memprotes keputusan DPP terkait Musda Demokrat Jatim merupakan bagian dari dinamika partai politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya bahkan mengaku sudah mengecek ke kader Demokrat baik yang duduk di legislatif maupun eksekutif di Jatim. Semua kader menyatakan solid dan menerima keputusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kami ngecek juga alhamdulillah teman-teman fraksi, pengurus sangat tegak lurus pada Ketum AHY. Jadi insya allah kader kita di akar rumput tegak lurus dengan Ketum, dan percaya apa keputusan Ketum sudah dilandasi pertimbangan berbagai pertimbangan yang baik," tegasnya.
Tidak hanya itu, Emil juga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan DPC di daerah soal proses verifikasi partai politik untuk Pemilu Legislatif 2024.
Lebih lanjut, Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan, suara kader di akar rumput meminta agar partai Demokrat Jatim fokus pada persiapan Pemilu.
"Karena dari DPP juga membentuk satgas verifikasi parpol, kami juga turun ke DPC. Insyaallah ini baik, kita mengutamakan soliditas, banyak sekali kawan di akar rumput yang ingin fokus mempersiapkan 2024, ya kita jalankan dengan baik," bebernya.
Suami Arumi Bachsin ini juga memaparkan fokus tim formatur untuk membentuk kepengurusan Demokrat Jatim 5 tahun ke depan. Ada sejumlah nama yang terlibat dalam tim formatur, di antaranya Emil sendiri sebagai ketua, kemudian Kepala BPOKK DPP Herman Khaeron, dua Anggota DPRD Jatim yakni Dr Agung Mulyono dan Hartoyo, lalu ada perwakilan 3 ketua DPC yakni Didik Mukrianto (Tuban), Lucy Kurniasari (Surabaya), dan Mugianto (Banyuwangi).
"Formatur sudah betugas dan kami dapat info bahwa DPP komunikasi sudah terjalin baik, Musda sudah berlalu mungkin ada perbedaan pilihan tetapi dari dua elemen ini sudah terepresentasikan dengan baik dalam formatur. Ini juga atas sepengetahuan mas Bayu, ini informasi yang kami peroleh dari DPP BPOKK," katanya.
Saat ditanya apakah Demokrat menyiapkan sanksi kepada kader yang tidak tunduk pada keputusan AHY dalam Musda Jatim, Emil bilang begini "Soal sanksi ranahnya di DPP, kita akan fokus pada roda organisas ini berjalan. Ya katakan ada pernyataan muncul tapi lebih banyak kader yang menegaskan komitmennya. Maka kita fokus komitmen tegas lurus siap bekerja itu," tandasnya.
(iwd/iwd)