.webp)
Salat tarawih hari pertama di Masjid Al-Akbar Surabaya berjalan dengan prokes ketat. Salat tarawih diikuti sekitar 6.500 jemaah.
Humas Masjid Al-Akbar Surabaya Helmy M Noor bersyukur salat tarawih di Masjid Al- Akbar Surabaya berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah salat tarawih pertama di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya berlangsung lancar. Total jemaah melihat kapasitas yang ada sekitar 6.500 terbagi dalam tiga sektor. Sektor utara, sektor tengah dan sektor selatan," kata Helmy kepada wartawan di Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (2/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmy mengungkapkan rasa terima kasih kepada para jemaah salat tarawih yang telah mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak masjid.
"Kedua kami terima kasih karena jemaah manut dengan peraturan yang sudah ditetapkan Masjid Al-Akbar Surabaya. Mereka pakai masker juga manut, mereka juga masuk pintu 3, 5 dan 6 untuk perempuan juga manut. Kemudian 2,4, 3 untuk laki-laki juga manut. Kenapa kami membagi pintu biar tidak ada kerumunan," lanjut Helmy.
"Kemudian yang kedua untuk mempermudah akses jemaah perempuan lewat pintu perempuan. Yang pria juga sama. Ini menjadi sebuah langka kami mempermudah jemaah. Termasuk bagi juga untuk jemaah pasangan suami istri atau keluarga, ketika janjian pulang salat tarawih tinggal menjemput di pintu mana mereka akan keluar," ungkap Helmy.
Helmy mengungkapkan semua akses pintu masuk di masjid Al Akbar yang berjumlah 45 dibuka seluruhnya. Hal itu dilakukan untuk mempermudah jemaah.
"Selanjutnya, di sisi ibadah, kami para imam dengan imam besar sudah rembukan, bacaan surat-surat atau ayat-ayat pendek juga dipatuhi. Khutbah atau tauziah Ramadan, durasinya nggak lebih 10 menit juga dipatuhi. Artinya sinergitas antara imam, khatib, jemaah sangat berlangsung dengan baik, ini membuat jemaah semakin nyaman. Sehingga suasana Ramadan kali ini, lebih luas jangkauannya 100 persen. Tapi jemaah tetap melaksanakan prokes," jelas Helmy.
Helmy berharap sinergitas tersebut, agar tetap berjalan agar suasana salat berjalan lancar. Sementara itu, untuk pengawasan di Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy mengungkapkan ada puluhan petugas masjid dikerahkan agar salah tarawih berjalan nyaman, aman, dan lancar.
(iwd/iwd)
