Mau Tarawih di Masjid Al-Akbar Surabaya, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi

Mau Tarawih di Masjid Al-Akbar Surabaya, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 02 Apr 2022 15:28 WIB
Masjid Al Akbar Surabaya tidak mengelar salat Idul Adha 1442 Hijriah untuk umum. Salat hanya diikuti 75 orang internal.
Masjid Al-Akbar Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim/file)
Surabaya -

Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya siap menyambut Ramadan. Masjid ini akan menggelar salat tarawih dengan kapasitas 9 ribu jemaah dan sederet aturan lainnya. Begini penjelasannya menurut Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor.

Helmy menjelaskan bahwa kapasitas 9 ribu jemaah ini bukan 100 persen. Karena, kapasitas normal Masjid Al Akbar Surabaya sesungguhnya adalah 30 ribu jemaah.

"Kapasitas ruang dalam Masjid Nasional Al Akbar untuk salat tarawih adalah 9 ribu jemaah. Itu belum 100 persen dari kapasitas. Angka 9 ribu itu angka pengalaman kami saat pandemi COVID-19," ungkap Helmy kepada detikJatim Sabtu (1/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, untuk aturan saf (jarak salat antar jemaah), Helmy mengatakan bahwa saf akan rapat samping kanan-kiri. Namun, pihaknya memberi jarak saf sisi depan dan belakang.

"Saf tarawih rapat, cuma sisi depan dan belakang kita beri jarak sekitar 50 cm. Karena sebagian jemaah yang salat di sini bawa tas. Nah kalau kami enggak kasih tempat longgar di depan, biasanya mereka malah menaruh barangnya di samping, kan mengganggu saf," jelas Helmy.

ADVERTISEMENT

Untuk pembagian takjil, Masjid Al-Akbar hanya memberikan jemaah yang mengikuti kajian ngabuburit setelah Asar. Sedangkan yang tidak mengikuti pengajian, tidak diberi takjil.

"Kita hanya sediakan air mineral karena kita masih transisi," imbuh dia.

Helmy juga menyebut prokes di Masjid Al Akbar Surabaya akan diterapkan secara ketat. Salah satunya penyemprotan disinfektan di area salat 3 kali sehari, jemaah wajib memakai masker, cek suhu, dan pemberian hand sanitizer di pintu masuk.

Sementara itu, jemaah perempuan masuk ke area salat melalui pintu utara 3 dan 6, serta pintu timur nomor 18. Sedangkan jemaah pria masuk ke area masjid melalui pintu lorong utara yakni pintu 5 dan 6, pintu timur nomor 22 dan 24, serta pintu selatan nomor 43.

"Prosesi ibadah diawali salat isya, tausiah dan salat tarawih dan witir 23 rakaat. Bacaan imam tarawih adalah surat atau ayat-ayat pendek, durasi tausiyah tarawih maksimal 10 menit," jelas Helmy.

Untuk menghindari kerumunan usai salat tarawih, maka sandal atau alas kaki wajib dimasukkan tas dan ditaruh di dekat area salat.

"Pukul 21.00 WIB, masjid akan ditutup untuk sterilisasi. Masjid akan dibuka lagi 1 jam sebelum azan subuh," tandas Helmy.




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads