Masjid Al Akbar-Al Falah Surabaya Siap Gelar Tarawih, Kapasitas Dibatasi

Masjid Al Akbar-Al Falah Surabaya Siap Gelar Tarawih, Kapasitas Dibatasi

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 01 Apr 2022 16:39 WIB
Masjid Al Akbar Surabaya tidak mengelar salat Idul Adha 1442 Hijriah untuk umum. Salat hanya diikuti 75 orang internal.
Masjid Al Akbar Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya siap menyambut Ramadan. Masjid ini akan menggelar salat tarawih dengan kapasitas 9 ribu jemaah.

Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan kapasitas 9 ribu ini bukan 100 persen. Karena, kapasitas normal Masjid Al Akbar Surabaya bisa menampung 30 ribu jemaah.

"Kapasitas ruang dalam Masjid Nasional Al Akbar untuk salat tarawih adalah 9 ribu jemaah. Belum, ini belum 100 persen dari kapasitas. Angka 9 ribu itu angka pengalaman dari pandemi COVID-19," ungkap Helmy kepada detikJatim di Surabaya, Jumat (1/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk safnya, Helmy mengatakan saf akan rapat ke samping. Namun, pihaknya memberi jarak saf sisi depan dan belakang.

"Untuk saf tarawih rapat, cuma sisi depan dan belakang kita beri jarak sekitar 50 cm. Kenapa? orang-orang yang salat di sini terutama emak-emak sering bawa tas isinya kurma, minum, makanan. Nah kalau kita tidak beli tempat longgar, biasanya itu justru menaruh barang di sampingnya, kan mengganggu saf," jelas Helmy.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Helmy menyebut persiapan Masjid Al Akbar sudah 100 persen dalam menyambut Ramadan. "Kita mau tarawih malam ini sudah siap, besok juga siap. Termasuk tim dan prokes sudah kami siapkan," terangnya.

Disinggung soal pembagian takjil, Helmy menyebut pembagian takjil dilakukan hanya untuk jemaah yang mengikuti kajian ngabuburit setelah Asar. Sedangkan yang tidak mengikuti pengajian, tidak diberi takjil.

"Kita hanya sediakan air mineral karena kita masih transisi," imbuhnya.

Di kesempatan ini, Helmy menyebut prokes di Masjid Al Akbar Surabaya akan diterapkan secara ketat. Prokes salat tarawih yang diterapkan di sini yakni penyemprotan disinfektan di area salat 3 kali sehari, jemaah wajib memakai masker, cek suhu dan pemberian hand sanitizer di pintu masuk.

Sementara itu, jumlah pintu Masjid Nasional Al Akbar sebanyak 45 buah yang terletak di sisi utara, timur dan selatan. Nantinya, jemaah perempuan masuk ke area salat melalui pintu utara 3 dan 6, lalu pintu timur nomor 18.

Sedangkan jemaah pria masuk ke area masjid melalui pintu lorong utara antara pintu 5 dan 6, pintu timur nomor 22 dan 24, serta pintu selatan nomor 43.

"Prosesi ibadah diawali salat isya, tausiah dan salat tarawih 23 rakaat include salat witir. Bacaan imam tarawih adalah surat atau ayat-ayat pendek, durasi tausiyah tarawih maksimal 10 menit," jelas Helmy.

Lalu, untuk menghindari kerumunan usai salat tarawih, maka sandal atau alas kaki wajib dimasukkan tas dan ditaruh di dekat area salat. Sedangkan mulai pukul 21.00 WIB, Masjid Nasional Al Akbar akan ditutup untuk dilakukan sterilisasi. Masjid akan dibuka lagi 1 jam sebelum azan subuh.

Sementara Masjid Al Falah Surabaya akan menggelar salat tarawih menggunakan protokol kesehatan (prokes). Salat akan dilaksanakan dengan saf rapat serta menggunakan karpet.

"Saf sudah rapat dan karpet terpasang. Sebelum dan sesudah pelaksanaan salat dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim satgas Masjid Al Falah Surabaya," kata Takmir Masjid AL Falah Salahuddin Hanafi saat dikonfirmasi.

Pihak takmir masjid tetap akan menerapkan prokes. Sedangkan bagi jemaah yang sakit diimbau salat di rumah saja.

"Protokol kesehatan (prokes) di Masjid Al Falah Surabaya tetap berjalan sebagaimana mestinya terutama wajib memakai masker, mencuci tangan, mengecek suhu. Bagi jemaah yang sedang sakit diimbau untuk salat di rumah. Bagi jemaah yang tidak membawa masker, takmir menyiapkan masker di masjid," jelasnya.

Dia menambahkan salat tarawih Ramadan 1443 H, Masjid Al Falah kembali mendatangkan 2 imam salat dari luar negeri. Mereka berasal dari Arab Saudi. "Ramadan tahun ini, kembali takmir menghadirkan 2 imam salat tarawih dari Saudi Arabia," tandasnya.




(hil/fat)


Hide Ads