Sejak Jembatan Balun Lamongan ambles warga dan pengguna jalan mengeluhkan kemacetan yang berkepanjangan. Meski pengalihan arus lalu lintas untuk Jalan Nasional Lamongan sudah dikoordinasikan 5 polres, tetap saja kemacetan dirasakan. Khususnya di Jalan Raya Daendels, Paciran.
Pengguna jalan dari arah Surabaya menuju Tuban dan sebaliknya harus memutar-mutar ke jalur alternatif yang selalu berdampak macet.
"Sama saja, ke jalur alternatif ini (Desa Sugio) tetap macet. Lewat Tol Manyar juga macet. Di mana-mana macet," kata salah satu sopir truk, Wahi (35) kepada detikJatim Kamis (31/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada diungkapkan Agus Saifudin salah seorang sopir kontainer. Hampir 3 jam kendaraannya berjalan merambat bahkan hampir tidak bergerak sama sekali sampai beberapa waktu.
"Saya dari jam 9 di sini (Paciran) mas, ya merayap seperti ini. Tujuannya mau ke Surabaya," tambahnya.
Dirinya mengaku semua kendaraan tumplek blek di semua jalur alternatif. Baik jalur alternatif yang disarankan polisi , supeltas dan warga.
"Sama saja lewat jalan manapun. Kaki kemeng karena sering berhenti," jelasnya geleng-geleng kepala.
"Ya seperti ini. Jalan sebentar, macet lagi. Padat merayap. Tapi ini sudah mendingan dibandingkan kemarin yang lama tidak bergerak," kata Sinyo warga di kawasan Jalan Daendels, Paciran.
Kondisi kemacetan ini bahkan sempat membuat kendaraan ambulans desa terjebak di dalam kemacetan. 3 Ambulans mobil sehat dari beberapa desa yang sedang mengangkut pasien ikut terjebak kemacetan. Polisi dan pekerja di lokasi Jembatan Balun membantu mencarikan jalan bagi ambulans untuk melintas.
Tepat di mulut jembatan, sejumlah kendaraan dihentikan untuk mendahulukan 3 mobil ambulans yang sirenenya meraung-raung sejak dari arah barat jembatan. Sementara, petugas satlantas yang diterjunkan sedang disibukkan mengatur arus kendaraan.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno yang terjun langsung mengatur arus lalu lintas ini meminta kesadaran pengguna jalan untuk memanfaatkan jalan alternatif sesuai petunjuk polisi dan Dishub. Aris juga meminta kendaraan yang terlanjur melaju dari arah timur dan berada di pintu masuk jembatan untuk putar balik.
"Kami minta kesadaran pengguna jalan untuk memanfaatkan jalan alternatif sesuai petunjuk polisi dan Dishub Lamongan," kata Aristianto Budi Sutrisno, Kamis (31/3/2022).
(fat/fat)