Vaksinasi dosis ketiga (booster) di Jatim terus dipercepat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 selama Ramadan dan Idul Fitri. Selain itu, masyarakat juga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Hal itu disampaikan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat meninjau serbuan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Balai Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Sedikitnya 400 vaksin booster disediakan di tempat ini.
Didampingi Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, Brigjen Slamet juga mengikuti zoom meeting dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami baru saja melakukan kegiatan rutin zoom meeting terkait vaksinasi dipimpin Bapak Kapolri dari Sukabumi. Kegiatan vaksinasi yang kami lakukan di Jombang ini diharapkan menjadi percepatan, khususnya booster. Karena tak lama lagi kita akan puasa, setelah itu lebaran," kata Slamet kepada wartawan di lokasi, Kamis (31/3/2022).
Slamet menjelaskan, selama Ramadan, umat muslim rutin menunaikan Salat Tarawih secara berjamaah. Tidak hanya itu, masyarakat juga akan mudik dan halal bihalal pada Lebaran Idul Fitri nanti. Tentunya masyarakat membutuhkan perlindungan dari COVID-19 untuk menunaikan ibadah dan tradisi tersebut.
"Kegiatan percepatan vaksinasi booster ini untuk membentengi masyarakat dari penyebaran COVID-19, baik saat Ramadan maupun lebaran nanti," terangnya.
Hingga saat ini, kata Slamet, capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Jatim baru di angka 7 persen. Sementara vaksin booster yang tersedia saat ini sekitar 1,7 juta dosis.
Meskipun semua dosis tersebut disuntikkan kepada masyarakat, capaian vaksinasi booster di Jatim baru akan mencapai angka 18 persen. Oleh sebab itu, upaya percepatan vaksinasi juga harus diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi prokes.
"Untuk itu, prokes masih berlaku. Kami imbau masyarakat tetap mematuhi prokes, yang belum vaksin ketiga segera vaksin," tandasnya.
(iwd/iwd)