Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto mengadakan Sosialisasi Statistik Sektoral dan Romantik Online. Acara ini digelar pada Selasa (29/3) ini dalam rangka membangun data yang akurat serta up to date guna menunjang perencanaan dan pembangunan Kota Mojokerto.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan data statistik sektoral menjadi kebutuhan dasar bagi pemerintah daerah. Utamanya dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, serta mengendalikan pembangunan.
"Semua komponen harus bersinergi agar terwujud Satu Data Kota Mojokerto. Maka kami harapkan semua OPD untuk update secara periodik data pada Portal Satikomo. Hal ini apabila kota, kabupaten, provinsi dan pusat juga sama-sama sudah Satu Data, nanti akan terwujud Satu Data Indonesia," ujar Gaguk dalam keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia menjelaskan terdapat pasal-pasal yang mengatur tugas masing-masing Penyelenggara Satu Data yang terdiri dari Koordinator (Bappeda Litbang), Walidata (Diskominfo) dan Pembina (BPS Kota Mojokerto), serta Walidata Pendukung (OPD yang dibantu sungram atau pejabat yang mengolah dan produsen data di masing-masing Bidang). Hal ini sebagaimana tercantum dalam Perwali No.81 Tahun 2021 tentang Satu Data Kota Mojokerto.
Di samping itu, ia menekankan keseriusan untuk menghasilkan dan mengelola data berkualitas semakin dibutuhkan. Apalagi saat ini Kota Mojokerto telah memiliki Satikomo (satu data informasi Kota Mojokerto) yang terhubung dengan Portal Satu data Indonesia, sehingga perlu dijaga keberlanjutannya.
"Saat ini memang kita sudah punya Satikomo. Ini perlu untuk dipastikan keberlanjutannya, dipelihara dan dirawat dengan baik. Jangan setelah dibuat aplikasi, ketika dibuka datanya ternyata tidak update atau bahkan kosong datanya," terangnya.
Diketahui, pada tahun 2021 Satikomo dinyatakan sebagai portal pertama Se-Jatim yang sudah terintegrasi dengan Portal Satu data Indonesia (data.go.id), di antara 806 dataset yang sudah diunggah ke Portal Satu Data Indonesia by system.
Gaguk pun mengimbau peserta yang terdiri dari kepala bagian penyusunan program setiap OPD serta sekretaris kelurahan se-Kota Mojokerto dapat menindaklanjuti hasil arahan dalam forum Sosialisasi Statistik Sektoral dan Romantik Online tersebut.
"Saya harap berbagai informasi yang diterima hari ini diteruskan kepada pimpinan masing-masing. Tidak hanya berhenti di panjenengan saja," tutur dia.
Senada, Sub Koordinasi Pengelolaan Data dan Statistik, Noor' Ainy juga mendorong perangkat daerah terus berupaya melakukan update data, guna mewujudkan Satu Data Kota Mojokerto.
"Kami harapkan ke depan semua perangkat daerah terus bersemangat untuk update data sesuai prinsip satu data, yang nantinya akan sangat bermanfaat dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan di Pemerintah Kota Mojokerto," katanya.
Sebagai informasi, forum yang digelar di Pendopo Sabha Mandala Tama Balai Kota Mojokerto tersebut juga dihadiri oleh ahli muda pranata komputer BPS Kota Mojokerto, Artatias Simanjuntak serta sekretaris Diskominfo Kota Mojokerto, Hasta Priyangga.
(akd/ega)