Guru SD di Lumajang Ribut Santoso viral di media sosial. Dalam video itu Pak Ribut, sapaan akrabnya, berinteraksi dengan muridnya menjelaskan tentang Kaum Sodom Nabi Luth. Begini sosok Pak Ribut di mata para guru.
Di SD Negeri Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang tempatnya mengajar, Pak Ribut dikenal sebagai sosok yang familiar, humoris, dan dermawan.
Maharani Putri Adi Kurnia Guru Kelas 6, memandang Pak Ribut adalah orang yang familiar, humoris, dan gampang akrab dengan orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orangnya lucu, humoris. Tiap hari kalau kumpul mesti ketawa. Kalau tidak ada dia pasti sepi sekolah. Cara ngomongnya itu lho yang lucu. Anak-anak juga kalau ketemu Pak Ribut mesti ngguyu. Memang seperti itu orangnya," kata guru yang akrab disapa Rani saat dihubungi detikJatim, Senin (28/3/2022).
Rani menyebut, saat sedang mendapatkan rezeki dari hasil keaktifannya di media sosial atau job-job tertentu berkaitan usaha persewaan kostum tarinya, dia selalu membagikannya kepada orang-orang di sekolah, juga kepada siswa.
"Kalau punya rejeki sering ngasih anak-anak uang. Juga sering membantu sekolah," katanya.
"Salah satunya, waktu Musala sekolah itu dibangun pemasangan keramik itu dibantu (dananya) sama pak Ribut," tambah Rani.
Sementara itu, Kepala SDN Pagowan 01 Cukup Santoso juga membenarkan sosok Pak Ribut yang royal.
"Beliau itu orangnya royal, familier, dan dermawan. Kalau lagi dapat endorse-an, dia bawakan makanan untuk guru-guru, juga untuk anak-anak. Terutama yang ada di kelas yang dia ampu, ya, siswa-siswi kelas II," kata Cukup.
Pak Ribut merupakan guru kelas II di SDN Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang yang sudah mengabdi sejak 2007 silam meski masih berstatus honorer atau guru tidak tetap (GTT). Dia bertanggung terhadap 12 siswa kelas II dan berinteraksi dengan tujuh guru lainnya.
Sebagai seorang guru honorer yang aktif di media sosial dan sudah menuai sedikit ketenaran sebelum video tentang Kaum Sodom-Lesbi viral di TikTok, Ribut Santoso memang sudah cukup sering menerima permintaan jasa endorse atau mempromosikan produk tertentu.
"Apalagi setelah videonya viral, ya. Dia semakin dikenal orang. Saya tahu sendiri, kemarin ketika peresmian Bumi Perkemahan Senduro Lumajang, banyak sekali orang yang meminta foto dengan Pak Ribut. Tapi kemarin sudah saya ingatkan kepada beliau agar tidak lupa diri," ujarnya.
Sosok Ribut Santoso yang videonya viral di TikTok adalah guru tidak tetap (GTT) yang ternyata sudah mengabdi selama belasan tahun. Pak Ribut adalah guru kelas di SD Negeri Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang. Di sekolah itu dia menjadi seorang pengajar sejak 15 tahun silam. Selama itu juga statusnya sebagai guru tidak tetap tak kunjung berubah.
(hil/fat)