MUI Jatim Beberkan Alasan Vaksin Booster Tidak Batalkan Puasa

MUI Jatim Beberkan Alasan Vaksin Booster Tidak Batalkan Puasa

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 25 Mar 2022 15:27 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. MUI Jatim memastikan vaksinasi tidak membatalkan puasa. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Surabaya -

MUI Jatim meminta warga tidak khawatir bila ingin mendapatkan vaksinasi saat sedang berpuasa di Bulan Ramadan. MUI Jatim menegaskan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa.

"Warga muslim di Jatim khususnya yang sedang berpuasa di bulan Ramadan tidak perlu khawatir. Vaksin (vaksinasi) itu tidak membatalkan puasa," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim KH Ma'ruf Khozin kepada detikJatim, Jumat (25/3/2022).

Ma'ruf menjelaskan, suntikan vaksin COVID-19 baik dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga/booster tidak menyebabkan puasa batal. Sebabnya dosis vaksin tidak akan sampai masuk ke perut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang membatalkan puasa itu kalau sampai masuk ke perut. Tapi kalau masuk ke daging itu enggak sampai. Kecuali infus ke saluran pembuluh darah itu masuk ke perut kalau suntik booster enggak sampai," jelasnya.

Ma'ruf mendukung upaya pemerintah mempercepat vaksinasi booster saat bulan Ramadan. Ini dilakukan agar kerinduan umat muslim untuk melakukan mudik bisa dilakukan tanpa harus berbenturan aturan. Karena seperti diketahui pemerintah membolehkan warga mudik asalkan sudah mendapat vaksin lengkap plus booster.

ADVERTISEMENT

"Maka ketika ada upaya mempercepat, ya, tentu kami dukung. Nanti umat islam yang umroh itu, kan, juga butuh vaksin. Mumpung negara kasih gratis, ya, kita manfaatkan. Daripada nanti milih ndak vaksin, kalau vaksin (gratis) dihentikan, mau umroh malah bayar," ujarnya.

"Jadi monggo (silakan) Menkes, Menhub mendorong percepatan booster. Kami menyambut baik, dan mari bersama melakukan percepatan vaksinasi booster saat Ramadan," katanya.

Ma'ruf juga meminta warga tidak perlu khawatir dan ragu untuk menjalani suntikan vaksin COVID-19 saat bulan Ramadan. "Jadi kami harap umat islam tetap vaksin sebab di negara islam lain dipakai. Baik di Arab Saudi, Mesir. Itu tidak membatalkan selama ibadah puasa," ujarnya.




(dpe/bdh)


Hide Ads