Longsor yang Tutup Jalan Desa di Tulungagung Dibersihkan Manual Pakai Cangkul

Longsor yang Tutup Jalan Desa di Tulungagung Dibersihkan Manual Pakai Cangkul

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 24 Mar 2022 13:17 WIB
Longsor di Tulungagung
Jalan desa tertutup longsor dibersihkan dengan cangkul (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Longsor sempat menutup jalur utama Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung selama 17 jam. Dalam membuka kembali jalan ini, warga bersama aparat gabungan gotong royong membersihkan timbunan material longsor yang menutup jalur. Pembersihan dilakukan secara manual.

Perangkat Desa Nyawangan, Bambang Pujianto, mengatakan, proses pembersihan dilakukan warga sejak Kamis (24/3/2022) pagi. Material longsor yang menutup badan jalan dikeruk menggunakan cangkul secara beramai-ramai.

"Kami gotong royong agar jalan ini bisa dilalui kembali. Karena merupakan akses penting dari Nyawangan menuju Desa Tugu," kata Bambang, Kamis (24/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, jalur tersebut digunakan sebagai akses utama kendaraan pengangkut susu dari peternakan warga menuju tempat penampungan. Sehingga, perlu proses percepatan penanganan.

Meskipun menggunakan peralatan manual, pihaknya menargetkan pembersihan material tanah bercampur bebatuan akan tuntas pada hari ini.

ADVERTISEMENT

"Untuk mempercepat pembersihan, material longsor yang dijalan digelontor air sambil dicangkul," imbuhnya.

Bambang menambahkan, peristiwa tanah longsor terjadi kemarin (23/3/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Peristiwa bermula saat wilayah Kecamatan Sendang diguyur hujan lebat selama lebih dari satu jam. Kondisi tersebut membuat tebing yang ada di samping jalan ambrol dan menutup badan jalan.

"Sejak sore kemarin tertutup total, sehingga warga harus memutar sekitar tiga kilometer lewat jalan alternatif," jelasnya.

Sementara itu, Danramil Sendang Kabupaten Tulungagung, Kapten Sugiarto, mengatakan saat ini proses pembersihan longsor telah tuntas 100 persen. Arus lalu lintas dari kedua arah kembali normal.

"Sudah berhasil dibersihkan, jalam sudah bisa dilewati semua jenis kendaraan," imbuhnya.

Menurutnya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang licin, petugas juga telah menyemprot badan jalan menggunakan air.

"Penyemprotan dilakukan untuk membersihkan sisa lumpur dan tanah liat agar tidak licin," jelasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads