Hujan lebat selama lebih dari satu jam memicu terjadinya longsor di tiga titik di wilayah Kecamatan Sendang, Tulungagung. Di salah satu titik longsoran material tanah bahkan menutup total akses antardesa.
Kabag Prokopim Pemkab Tulungagung Ahmad Mugiyono mengatakan bahwa tiga lokasi tanah longsor adalah Desa Nyawangan, Desa Krosok, dan Desa Tugu, Kecamatan Sendang. Peristiwa longsor itu terjadi pada Rabu (23/3/2022) petang.
"Betul ada tiga titik longsor, lokasi yang paling parah di Desa Nyawangan karena akses jalan tertutup longsor. Kejadiannya ini dipicu hujan yang cukup lebat," kata Ahmad Mugiyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Desa Nyawangan volume material longsor diperkirakan hingga sepanjang 20 meter, dengan ketinggian 2,5 meter, dan dengan lebar 4 meter. Akibat kejadian itu akses lalu lintas kedua arah terputus.
Sementara tanah longsor terjadi di Desa Krosok. Titik longsor di desa itu terjadi di Dusun Pabyongan. Di lokasi itu material tanah yang longsor menimbun sebagian badan jalan. Saat ini akses lalu lintas hanya bisa dilewati oleh sepeda motor.
"Untuk roda empat tidak bisa," kata Ahmad.
Rencananya, kata Ahmad, besok pagi masyarakat setempat dibantu elemen kebencanaan, pemerintah desa, dan Pemkab Tulungagung akan melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor.
"Besok masyarakat bersama elemen kebencanaan yang lain akan gotong royong, harapannya agar akses bisa segera dilewati. Kalau memang harus dengan alat berat, maka akan diupayakan," kata Ahmad Mugiyono.
(dpe/iwd)