Hore! Pasar Takjil Ramadhan di Kota Malang Dibolehkan Buka, Tapi...

Hore! Pasar Takjil Ramadhan di Kota Malang Dibolehkan Buka, Tapi...

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 23 Mar 2022 17:49 WIB
Kawasan Kayutangan Heritage bakal dijadikan wisata kuliner takjil
Kawasan Kayutangan Heritage bakal dijadikan wisata kuliner takjil di Kota Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Kabar gembira bagi pelaku usaha di Kota Malang. Saat Ramadhan nanti, pasar takjil akan diperbolehkan buka, namun ada sejumlah aturan yang wajib untuk ditaati.Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, penurunan kasus COVID-19 di wilayahnya, memungkinkan ada kelonggaran kegiatan saat bulan Ramadhan.

Sutiaji menyebut beberapa kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan seperti pasar takjil tetap boleh digelar dengan sejumlah pengaturan.

"Seperti di tepi-tepi jalan, takjil nanti sudah ada diatur. Boleh tapi ada pengaturan-pengaturan," kata Sutiaji kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan, dengan masuknya Kota Malang di wilayah PPKM level 2, tentunya memberikan beberapa kelonggaran sesuai Instruksi Kemendagri dan Surat Edaran Wali Kota Malang.

Terkait pasar takjil, lanjut Budi, pihaknya tengah membahas hal ini secara serius bersama Pemkot Malang, terutama dalam menentukan titik pasar takjil, sekaligus aturan yang bakal diberlakukan.

ADVERTISEMENT

"Kita kan rindu juga, untuk ngabuburit, mencari pasar takjil dan ini tengah kami komunikasikan dengan Pemerintah Kota Malang, apakah bisa mungkin Kayutangan kawasan heritage itu sebagai wisata kuliner takjil," imbuh Budi terpisah.

Namun, Budi menyebut aturan ini akan diterapkan dan diawasi secara ketat.

"Dapat sebagai tempat ngabuburit sore hari, tapi harus diatur. Kendaraan tidak boleh lalu lalang. Sehingga disana hanya pejalan kaki. Sehingga stand-stand pedagang para PKL, UMKM bisa kita sambangi semua. Ini lagi kita buat konsep dengan Pak Wali Kota," sambung Budi.

Budi berharap, masyarakat juga dapat peduli dan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kasus COVID-19 di Kota Malang terus menurun. Ini dilakukan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah sebaran virus COVID-19, serta mengikuti vaksinasi sebagai benteng pertahanan tubuh dari dalam. Sehingga, nanti dapat dilaksanakan salat tarawih meskipun tetap berjarak.

"Kita berharap masyarakat juga peduli, untuk menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi dosis 1,2 dan booster. Agar kegiatan indoor maupun outdoor bisa digelar, meski tetap ada pembatasan," pungkas Budi Hermanto.




(hil/sun)


Hide Ads