Pencarian pendaki yang hilang di Gunung Arjuno, Muhammad Naam Kurniawan, terus dilakukan. Selain menambah personel, titik pencarian juga diperluas.
Dantim Operasi SAR, Ainul Makhdin mengatakan, pencarian hari pertama fokus pada kawasan Makutoromo. Titik ini merupakan lokasi terakhir survivor.
Namun, karena tak kunjung menemui titik terang, pencarian pun diperluas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Titik pencarian kita perluas, ke Plawangan, Jalur Tretes, Gunung Ringgit, dan kemungkinan sampai Putuk Lesung," kata Ainul, Rabu (23/3/2022).
Sampai saat ini pencarian masih nihil. Total ada 60 personel yang kerahkan, mereka terbagi dalam tujuh tim Search and Rescue Unit (SRU). "Semoga cuaca baik sehingga bisa maksimal," terangnya.
Sebelumnya, Muhammad Naam Kurniawan, mahasiwa asal Pandaan, hilang di Gunung Arjuno. Naam dan empat temannya, naik Arjuno lewat Pos Tambaksari, Purwodadi, Sabtu (19/3/2022). Setelah sampai di puncak, rombongan melakukan perjalanan turun, Minggu (20/3/2022).
Sampai di Blok Ogal-agil, salah satu temannya, Lia Agustina, terjatuh dan kakinya terkilir hingga kondisinya drop. Naam kemudian turun hingga Makutoromo untuk sinyal handphone dan melaporkan kecelakan yang menimpa temannya ke pos pendakian.
Setelah mendapat laporan pesan suara WhatsApp, sejumlah petugas dan relawan melakukan evakuasi Lia hingga berhasil dibawa turun ke pos pendakian. Selama proses evakuasi, petugas tidak menemukan Naam. Diduga ia tersesat dan salah jalur di blok arah turun dari Makutoromo karena kondisi sudah malam.
(hil/iwd)