Hambatan Tim SAR Cari Pendaki yang Hilang di Gunung Arjuno

Hambatan Tim SAR Cari Pendaki yang Hilang di Gunung Arjuno

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 23 Mar 2022 13:03 WIB
Proses pencarian pendaki yang hilang
Pencarian pendaki yang hilang (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Proses pencarian pendaki yang hilang di Gunung Arjuno, Muhammad Naam Kurniawan masih terus dilakukan. Pencarian ini belum menemui titik terang, ada sejumlah hambatan yang dihadapi petugas di lokasi.

Dantim Operasi SAR, Ainul Makhdin mengatakan tantangan operasi SAR di Gunung Arjuno yakni medan berat dan cuaca yang tidak bersahabat. Selain itu, waktu tempuh ke lokasi juga relatif panjang.

"Hambatannya medan berat, cuaca kabut dan hujan," terang Ainul, Rabu (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ainul menambahkan fokus pencarian di wilayah Makutoromo. Perjalanan dari pos pendakian menuju Makutoromo bisa ditempuh selama 8 jam.

"Fokus pencarian pagi ini masih di Makutoromo. Itu perjalanan 7 hingga 8 jam. Selanjutnya, menunggu arahan posko," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Di hari kedua operasi ini, Ainul mengatakan jumlah personel ditambah. Pada operasi SAR hari pertama, tim dibagi dalam 5 Search and Rescue Unit (SRU). Menurut Ainul, saat ini ditambah 2 SRU.

"Sekarang ada tambahan personel. Total ada 60 orang. Jadi total saat ini 7 SRU," terangnya.

Sebelumnya, Muhammad Naam Kurniawan, mahasiwa asal Pandaan hilang di Gunung Arjuno. Naam dan empat temannya naik Arjuno lewat Pos Tambaksari, Purwodadi, Sabtu (19/3/2022). Setelah sampai di puncak, rombongan melakukan perjalanan turun, Minggu (20/3/2022).

Sampai di Blok Ogal-agil, teman Naam, Lia Agustina terjatuh dan kakinya terkilir hingga kondisinya drop. Naam kemudian turun hingga Makutoromo untuk mencari sinyal handphone dan melaporkan kecelakaan yang menimpa temannya ke pos pendakian Tambaksari.

Setelah mendapat laporan via pesan suara WhatsApp, sejumlah petugas dan relawan melakukan evakuasi Lia hingga berhasil dibawa turun ke pos pendakian. Selama proses evakuasi Lia, petugas tidak menemukan Naam. Diduga ia tersesat dan salah jalur di blok arah turun dari Makutoromo karena kondisi sudah malam.




(hil/iwd)


Hide Ads