Kengerian Insiden Pikap Terbalik Hamburkan 27 Buruh-Tewaskan 5 Orang

Kengerian Insiden Pikap Terbalik Hamburkan 27 Buruh-Tewaskan 5 Orang

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 23 Mar 2022 07:37 WIB
Korban luka dirawat di rumah sakit bondowoso
Korban selamat dirawat intensif (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Surabaya -

Insiden mobil pikap terbalik di jalur Ijen Bondowoso menyisakan kengerian bagi para saksi mata. Dalam kejadian nahas ini, pikap memuat 27 penumpang dan 5 di antaranya tewas.

Saat pikap terbalik, para penumpang sempat terpental dan berhamburan. Seorang saksi mata, Riyanto menyebut, beberapa korban ada yang tergencet bodi mobil, setelah pikap itu terbalik, dengan posisi keempat rodanya berada di atas.

Dia pun melihat sejumlah korban yang wajahnya berceceran darah. Apa lagi usai korban terpental dan tersungkur ke aspal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa penumpang yang wajahnya sampai berdarah-darah karena luka-luka setelah wajahnya beradu dengan aspal aspal jalan," tutur saksi mata, Riyanto, Selasa (22/3/2022).

Para penumpang yang merupakan buruh pekerja kebun kentang di daerah Ijen itu tergeletak di tepi jalan dengan luka bervariasi.

ADVERTISEMENT

Kebanyakan menderita luka di kepala dan tulang leher. Sebab, setelah oleng dan terbalik, para penumpang seperti dimuntahkan dari dalam pikap terbuka tersebut.

"Hampir semua penumpang terlempar. Kayak barang yang dituangkan dari wadah gitu," kata Syaiful, saksi mata lainnya.

Sementara Husnus, warga Desa Jurang Sapi, Tapen mengaku saat kejadian kebetulan melintas di jalan jurusan Ijen tersebut. Dia melihat para penumpang terpental hingga tergeletak di jalan.

pikap terbalik tewaskan 5 orang di bondowosoPikap terbalik tewaskan 5 orang dan 22 orang luka di Bondowoso/ Foto: Tangkapan Layar (Video amatir warga)

"Setelah mobil terbalik, para penumpang berhamburan terpental. Lalu tergeletak di jalanan dengan luka-lukanya, lumayan lama," jelas Husnus.

Hal itu karena saat kejadian, imbuh Husnus, jalanan memang cukup sepi. Saat itu, tak ada pengguna jalan lain yang melintas. Para penumpang pun tak bisa berbuat apa-apa karena sama-sama terluka.

"Pas saya lewat, masih sepi. Kalaupun ada orang lain kebetulan lewat, terbatas sekali yang bisa dilakukan. Karena korbannya memang banyak," terang Husnus.

Dari kejadian ini, sang sopir Surahman (42) selamat namun mengalami luka cukup parah. Polisi menyebut, pihaknya belum bisa memintai keterangan sopir. Karena, sang sopir belum bisa berbicara.

"Sopirnya belum bisa dimintai keterangan. Karena luka cukup parah di bagian tulang leher. Gak bisa berbicara," ungkap Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto, dikonfirmasi detikJatim.

Untuk itu, belum diketahui secara pasti penyebab laka tunggal tersebut. Namun diduga karena mobil bak terbuka ini kelebihan penumpang. Sementara peruntukan pikap tersebut juga tidak sesuai. Mobil pikap yang mestinya digunakan untuk mengangkut barang, malah digunakan untuk memuat orang.

"Mobil dan alat bukti lainnya sudah kami amankan untuk dilakukan investigasi. Siang nanti tim juga akan turun ke lokasi kejadian untuk memperdalam data dan informasi. Dari olah TKP, kondisi jalan baik. Aspal dan marka jalan juga tampak jelas," imbuhnya.

Sementara olah TKP sementara kondisi jalan baik. Aspal dan marka jalan juga tampak jelas.

"Pengemudi mobil pikap Daihatsu Grand Max tersebut ternyata tak memiliki surat izin mengemudi," kata Kapolres Bondowoso, AKPB Wimboko.

Sebelumnya kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Desa Gunung Anyar, Tapen Bondowoso, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (21/3/2022). Pikap jenis Grand Max Nopol P-8347-A mengangkut 27 penumpang terbalik hingga menewaskan 5 orang dan korban luka.

Penumpang merupakan buruh kebun kentang di dataran tinggi Ijen ini hendak pulang ke rumahnya di wilayah Taman Krocok. Diduga kelebihan penumpang, mobil oleng lalu terbalik.




(hil/fat)


Hide Ads