Polisi Pacitan memiliki inovasi unik. Wujudnya berupa alat tangkap pelaku kejahatan. Perangkat sederhana itu bernama Jaring Tongkat Tangguh.
"Alat ini kita namakan Jaring Tongkat Tangguh," kata Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat berbincang dengan detikJatim, Selasa (21/3/2022).
Seperti namanya, alat yang dimaksud berbahan jaring yang terpasang pada ring besi berdiameter 80 sentimeter. Alat pendukung lain berupa tongkat dengan ujung mirip huruf U.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatan alat tersebut memiliki filosofi tersendiri. Sebagai penghobi mancing, kapolres mengaku terbiasa mengamati karakter ikan. Salah satunya saat binatang laut itu terjebak jaring.
![]() |
Meskipun ukuran fisiknya besar, ikan menjadi lemas saat tubuhnya terjerat jaring. Bahkan siripnya yang runcing dan tajam tak bisa lagi digerakkan untuk melindungi diri.
"Sistem (tangkap ikan tradisional) itu akhirnya kami aplikasikan untuk membantu tugas polisi," tambah Wiwit seraya menjelaskan jika gagasan tersebut berasal dari dirinya.
Inovasi itu langsung mendapat apresiasi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Bahkan pemanfaatan teknologi tepat guna itu diimbau diadopsi di semua satuan kerja lingkup Polda Jatim.
Di Pacitan sendiri pengadaannya akan diupayakan hingga tingkat polsek. Selanjutnya pihak polsek diminta membantu sosialisasi hingga ke tingkat desa.
"Di semua polsek wajib ada. Kalaupun bisa di-break down sampai pada tingkat desa tentu akan lebih baik lagi," tandasnya.
Penggunaan Jaring Tongkat Tangguh itu juga disimulasikan di halaman mapolres. Seorang pria digambarkan masuk ke halaman polres. Pemuda tersebut menghunus pisau dan menodongkan ke arah petugas jaga.
Tak butuh waktu lama, aksi nekat pelaku yang diketahui mengalami gangguan jiwa itu dapat dilumpuhkan. Bahkan polisi tak perlu mengeluarkan senjata api. Untuk menaklukkannya, petugas mengandalkan Jaring Tongkat Tangguh.
(iwd/iwd)