.webp)
Sebuah truk pengangkut bahan kayu lapis tak kuat naik di tanjakan Sedeng. Beratnya muatan di atas bak membuat kendaraan berhenti dan jumping.
Bagian kabin terangkat. Sedangkan ujung belakang bak yang sarat muatan menempel ke jalan. Tak ada korban jiwa, namun lalu lintas jalur Pacitan-Pringkuku dan sebaliknya sempat tersendat.
"Setelah muatan diturunkan kita akan minta putar balik. Kemudian kita kawal menuju jalur utama ya," terang Kanit Laka Lantas Polres Pacitan Ipda Abdul Cholik kepada detikJatim, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui jalur Sedeng merupakan jalan alternatif penghubung Kota Pacitan dengan Kecamatan Pringkuku serta Solo dan Jogja. Meski jarak relatif dekat, namun medannya cukup berat terutama untuk kendaraan besar.
Informasi dihimpun, truk N 9680 UZ warna kuning itu berangkat dari Lumajang. Tujuannya adalah pabrik pengolahan triplek di Kecamatan Donorojo, Pacitan.
Rupanya pengemudi bernama Suyamto (30) belum hapal medan. Dia pun mengandalkan aplikasi Google Maps untuk memandunya ke tujuan akhir.
Tanpa sadar jalur yang dilalui melewati tikungan dan tanjakan ekstrem. Saat tiba di ruas Tanjakan Mloko, kendaraan terhenti. Sedangkan bagian depannya terangkat.
"Pengemudi tidak tahu bahwa jalur yang dilewati adalah larangan untuk kendaraan roda 6 ke atas," kata Cholik.
"Jadi kejadian ini karena salah jalur, bukan kecelakaan," pungkas Cholik seraya menjelaskan jika pihaknya memberlakukan sistem buka tutup di lokasi.
(iwd/iwd)
