.webp)
Pemkot Pasuruan meluncurkan Program Sekolah Lansia Tangguh. Sebanyak 160 warga lanjut usia dari empat kecamatan akan mengikuti program ini.
Melalui program Sekolah Lansia Tangguh para lansia akan mendapatkan ilmu, informasi, pelatihan dan permainan edukatif tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya dan kewirausahaan. Hal itu untuk mewujudkan lansia tangguh yang sehat, mandiri dan sejahtera.
"Sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia, maka diberikanlah hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, diantaranya adalah pelayanan pendidikan dan pelatihan," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf, Rabu (16/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatma mengatakan proses belajar mengajar di Sekolah Lansia Tangguh akan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para peserta. Materi yang diberikan tidak akan membebani lansia.
"Para peserta akan menerima materi yang sangat menyenangkan dan tidak akan membebani," jelas Duta Penurunan Stunting Kota Pasuruan ini.
Fatma menyampaikan dengan Sekolah Lansia Tangguh, para lanjut usia lansia diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Mereka tidak hanya menjadi objek tetapi dapat menjadi subjek pembangunan.
"Lansia dapat menjaga kesehatan, meningkatkan aspek spiritual dan sosial, dapat lebih mandiri dan produktif di usia senja," pungkasnya.
Sekolah Lansia Tangguh Kota Pasuruan akan digelar selama 6 bulan dengan 12 kali pertemuan. Kegiatan digelar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Bugulkidul, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Panggungrejo.
Pilot Project Sekolah Lansia Tangguh Kota Pasuruan dilaunching pada Senin (14/03/2022) lalu. Launching dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak.
(iwd/iwd)
