Siswi SMP di Sidoarjo yang Nunggak SPP Akhirnya Bisa Ikut Ujian

Siswi SMP di Sidoarjo yang Nunggak SPP Akhirnya Bisa Ikut Ujian

Suparno - detikJatim
Rabu, 16 Mar 2022 19:55 WIB
SMP Unggulan Al-Falah Buduran tempat siswi yang tidak bisa ujian karena menunggak SPP
SMP Unggulan Al Falah Buduran Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Selviana Ayu Widyawardani siswi kelas 9 SMP Unggulan Al-Falah, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran akhirnya bisa mengikuti ujian Penilaian Tengah Semester (PTS). Sebelumnya, dia mengaku tidak bisa ikut ujian karena masih memiliki tunggakan SPP.

Sebelumnya, Ayu bersama murid yang lain terpaksa belajar di pendapa sekolah saat pelaksanaan ujian yang digelar mulai Hari Senin karena belum menyelesaikan biaya SPP.

Kepala Sekolah SMP Unggulan Alfalah Syamsuddin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Dia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah diberi masukan kepala dinas kami memperbolehkan yang bersangkutan dan siswa lain yang belum melunasi SPP ikut ujian PTS di dalam kelas," kata Syamsuddin, Rabu (16/3/2022).

Dia pun menjelaskan bahwa sebenarnya orang tua Selviana Ayu belum membayarkan biaya SPP anaknya sejak kelas 7 sampai Kelas 9.

ADVERTISEMENT

"Meskipun demikian, siswi itu masih bisa mengikuti ujian susulan bersama murid yang lain. Buktinya meskipun ada tunggakan, dia bisa mengikuti ujian kelas 7 dan 8," ujarnya.

Syamsudin menerangkan, semua sekolah swasta mempunyai strategi yang berbeda agar muridnya membayar biaya SPP untuk biaya operasional sekolah dan gaji para guru.

"Kami sudah sampaikan ke orang tua wali murid, apabila mempunyai tunggakan bisa mencicilnya. Kalau ada orang tua yang datang membayar sebagian tunggakannya dan kami tolak, itu tidak benar. Berapapun mencicilnya kami siap menerima," terang Syamsuddin,

Dia menambahkan pihaknya tidak kaku soal ketentuan membayar SPP ke orang tua. Menurutnya, sekolah paham bahwa kewajiban anak hanyalah menimba ilmu dengan bersekolah.

"Buktinya, banyak murid di sekolah kami yang sudah lulus meskipun (orang tuanya) masih punya tunggakan (biaya sekolah)," ujar Syamsudin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selviana Ayu Widyawardani siswi kelas IX SMP Unggulan Al-Falah, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran tidak bisa mengikuti ujian.

Dia bersama murid lain yang masih punya tungakan SPP terpaksa belajar di pendapa atau ruang serba guna sekolah.

Anak dari pasangan Bambang Dwi Cahyono (49) dan Anik Suratmi (46) yang tinggal di Dusun Klanggri, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran telah menunggak biaya sekolah total Rp 4.042.000.

Dari catatan yang dikeluarkan sekolah, angka tersebut meliputi akumulasi tungakan SPP, daftar ulang serta biaya ujian.

Selain itu, orang tua Ayu juga harus membayarkan biaya SPP selama 3 bulan di kelas IX dengan total biaya sebesar Rp 750 ribu. Orang tua Ayu yang bekerja serabutan itu mengaku berat.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads