Kusumo mendatangi warung sederhana Susi di Kelurahan Pucang Anom. Didampingi jajaran, Kusumo mengaku bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada ibu tiga anak ini.
Kusumo menambahkan dirinya mengetahui permasalahan Susiwati dari media sosial. Ia mengaku tergerak ikut membantu, meskipun pihak lain seperti Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo juga telah membantu.
"Kedatangan kami merupakan bentuk kepedulian Polri kepada warga tidak mampu di Sidoarjo. Semoga bermanfaat," kata Kusumo, Rabu (26/1/2022).
Susuwati mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kusumo dan pihak lainnya yang telah peduli dengan keluarganya. Ia berjanji akan menggunakan bantuan untuk melunasi tunggakan SPP anak-anaknya.
"Akan saya gunakan untuk biaya sekolah anak saya. Apalagi sebentar lagi anak pertama akan lulus SMP," kata Susiwati.
Baca juga: Dea Tunggak SPP 1 Semester Rp 6 Juta |
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP di Sidoarjo memutuskan tak mau masuk sekolah lagi karena malu. Ia malu lantaran mempunyai tunggakan uang SPP selama 3 tahun.
Kedua anaknya diketahui sekolah di SMP Plus Sabilur Rosyad. Total tunggakan yakni sebesar Rp 10 juta. PIhak sekolah sebenarnya tidak mempermaslahkan tunggakan tersebut.
Namun karena merasa malu, salah satu anak Susiwati memutuskan tidak mau masuk lagi masuk sekolah. Susuwati sehari-hari hanya membuka warung sederhana, sedangkan suaminya bekerja sebagai pengamen.
(abq/iwd)