Ini Makna-Filosofi Tanah dan Air dari Jatim untuk IKN Nusantara

Ini Makna-Filosofi Tanah dan Air dari Jatim untuk IKN Nusantara

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 14 Mar 2022 15:51 WIB
ikn nusantara
Pengambil tanah dan air oleh Khofifah untuk IKN Nusantara (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Tanah dan air dari Jatim menjadi salah satu yang ditanam di titik nol geodesi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltim. Apa makna dan filosofi tanah dan air dari Jatim untuk IKN Nusantara.

Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan air yang dibawa ke IKN Nusantara diambil dari 7 tempat secara berurutan. Yaitu mulai dari Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, Petirtaan Jolotundo, Sumber Tetek di Desa Wonosunyo, Gempol, Pasuruan dan Petirtaan Sumberbeji di Desa Kesamben, Ngoro, Jombang.

Berlanjut ke Sumur Upas di Desa Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto, Sumber Panguripan di Desa Pakis, Trowulan, Mojokerto, serta sumber air di Wisata Desa Randugenengan, Dlanggu, Mojokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temanya tujuh sumber air, pitu dalam Bahasa Jawa diartikan pitulungan (pertolongan). Menggambarkan kronologi terbentuknya peradaban Jatim dari Sumber Brantas hulu Sungai Brantas yang mana menghidupi Jatim," kata Wicaksono kepada detikJatim, Senin (14/3/2022).

Sampel dari masing-masing lokasi diambil sebanyak satu kendi. Sehingga ada 7 kendi air yang dibawa ke titik nol geodesi IKN Nusantara.

ADVERTISEMENT

"Kendi menandakan wadah penghidupan," terang Wicaksono.

Sementara sampel tanah, kata Wicaksono, diambil dari 2 situs purbakala di Mojokerto. Yaitu dari Situs Sumur Upas dan Situs Kumitir di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo. Sampel tanah ditempatkan dalam kendil yang melambangkan rahim perempuan.

"Tanah diambil dari istana barat dan timur Majapahit. Harapannya membentuk spirit of Majapahit yang dibawa Jatim untuk IKN Nusantara. Kan nanti ada Ibu Kota Jakarta dan ada IKN, harapannya menggabungkan dua perbedaan itu sebenarnya satu," jelasnya.

Selain Jatim, 33 provinsi lainnya di Indonesia juga membawa sampel tanah dan air dari daerah masing-masing ke IKN Nusantara. Semua sampel tanah dan air lantas dimasukkan ke dalam bejana Nusantara dan ditanam di titik nol geodesi IKN Nusantara, Kaltim.

"Semua tanah dan air dari 34 provinsi digabungkan jadi satu dan ditanam di titik nol geodesi IKN Nusantara menjadi representasi penggabungan berbagai pulau Nusantara," tandas Wicaksono.




(iwd/iwd)


Hide Ads