.webp)
Pengelola Kedai Kopi Klodjen Djaja di Jalan Cokroaminoto, Kota Malang, Ella Astri mengatakan, pemberian kopi gratis diperuntukan bagi kustomer dan khususnya warga sekitar kedai Klodjen Djaja.
"Kami membagikan kopi gratis untuk kustomer dan terutama untuk warga sekitar kedai Klodjen Djaja," ujar Ellya ditemui wartawan di lokasi, Jumat (11/3/2022).
Khusus di Hari Kopi Nasional ini, lanjut Ellya, kedainya mengenalkan kopi lokal jenis robusta yang merupakan hasil tanam petani di kawasan Gunung Arjuno.
 Foto: Muhammad Aminudin |
"Kami mengenalkan kopi lokal jenis robusta hasil tanam petani kawasan Gunung Arjuno. Ini juga bertujuan bahwa Malang punya kopi lokal yang tidak kalah dengan kopi luar," sambungnya.
Ellya mengaku Klodjen Djaja menyediakan sekitar 200 gelas kopi gratis hari ini. Namun, jumlah itu akan bisa bertambah, melihat antusias dari kustomer.
"Untuk hari ini, kami menyediakan 200 cup (gelas) kopi dan itu bisa bersama melihat antusiasme masyarakat," akunya.
Menurut Ellya, produk kopi lokal kini banyak diminati masyarakat. Dengan begitu, konsumsi kopi impor sudah mulai berkurang. Selain itu juga bertujuan untuk membantu para petani kopi di Tanah Air.
"Banyak sekarang kedai kopi menggunakan produk lokal dan memang banyak diminati kustomer. Ini juga untuk membantu petani kopi lokal," tuturnya.
Ditanya soal kelancaran bisnis kedai kopi di tengah pandemi? Ellya mengungkapkan kebiasaan warga banyak menghabiskan waktu luang untuk nongkrong, membawa keuntungan bagi pengelola kedai kopi.
"Tidak ada masalah, masih jalan. Karena masih banyak masyarakat nongkrong di waktu luang," tandasnya.
(iwd/iwd)
