Temuan Kakorlantas Saat Cek Jalur Mudik di Jatim, Salah Satunya Truk ODOL

Temuan Kakorlantas Saat Cek Jalur Mudik di Jatim, Salah Satunya Truk ODOL

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Jumat, 11 Mar 2022 00:11 WIB
Kakorlantas Polri meninjau jalur mudik lebaran 2022 dan menyampaikan hasil temuannyai di Bundaran Waru Sidoarjo
Kakorlantas Polri menyampaikan hasil temuan saat mengecek Jalur Mudik Lebaran di Bundaran Waru. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Dalam rangka memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2022, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meninjau langsung jalur mudik dari DKI Jakarta sampai Jawa Timur naik mobil pribadi. Sampai di Jawa Timur, dia mendapati sejumlah temuan sejak Tol Ngawi hingga Surabaya termasuk truk ODOL.

"Kita bisa lihat, kesiapan ini untuk menghadapi kegiatan pelayanan masyarakat pada saat lebaran. Kita perlu siapkan sejak awal. Karena ini penting buat kami sebagai bahan laporan pada rakor pusat dengan temuan-temuan sementara," katanya kepada wartawan di Bundaran Waru, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu disiapkan anggota Polri maupun masyarakat yang nantinya akan melaksanakan mudik lebaran. Selain itu, dia juga mengingatkan kesiapan petugas dalam rangka melayani masyarakat selama masa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesiapan fisik, kendaraan, perilaku ketika di jalan, muatan yang dibawa, sampai nanti ada rencana berwisata yang sudah dituju. Tolong disiapkan betul, karena kita masih berhadapan dengan Pandemi COVID-19," ujarnya.

Kesiapan lain yang menurutnya juga penting ialah kesiapan Jalan Tol maupun Jalan Arteri yang akan dilalui pemudik. Firman juga mengimbau masyarakat agar bekerja sama dengan petugas untuk mengikuti aturan yang sudah disiapkan.

ADVERTISEMENT

"Tentunya perlu ada manajemen yang betul-betul pendewasaan. Butuh kedewasaan di jalan untuk melihat sumber daya yang ada. Jadi perlu diatur sekali lagi. Mohon tidak diartikan kami mempersulit, kami bertekad memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat saat mudik, balik, dan pengamanan hari raya," kata Firman.

Dalam perjalanan di Tol Ngawi hingga Surabaya, Firman mengakui ada temuan pagar pembatas tol yang rusak. Selanjutnya, dia juga menemukan truk dengan kelebihan muatan atau over dimension/over loading (ODOL) sehingga tidak kuat saat melaju di tanjakan.

"Pertama ini kenapa pagar-pagar kok pada rusak Jalan Tol. Kedua kita temukan beberapa kali truk yang tidak mampu nanjak dengan muatan," ungkap Firman.

"Jadi saya berpikir, kebetulan saya tadi bawa kendaraan sendiri (pribadi). Ketika sampai di Jawa Timur, orang itu pada sudah capek, pengen cepat sampai, mungkin kecepatan tidak dikontrol, pagar yang kena. Kami berharap ini tidak terjadi lagi," ujar Firman.

Selanjutnya, pada saat turun hujan, Firman menemukan jalan tol yang tergenang air. Menurutnya, hal itu rawan jika dikombinasikan dengan kecepatan.

"Lagi-lagi muatan yang lebih masih kita temuan di Jalan. Ketidakmampuan kendaraan dengan muatan lebih, ini bisa berbahaya kalau dia mundur atau turunan dia meluncur tanpa bisa dikendalikan. Kami berharap ini tidak terjadi lagi," ungkap Firman.

Kejadian bus terbakar di Tol beberapa waktu lalu, kata dia, juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Agar masyarkat bisa aman dan nyaman dalam berkendara, dia berharap masing-masing pemilik kendaraan bermotor melakukan pengecekan kendaraan sebelum menjalankan mudik.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads