Ratusan sopir truk akan kembali menggelar sweeping kendaraan yang melintas di By Pass Nganjuk hari ini, Kamis (9/3/2022). Aksi ini dilakukan karena hari pertama tuntutan soal over dimension and over loading (ODOL) belum disetujui pemerintah pusat.
Hari pertama aksi sweeping pada Selasa (9/2) sempat terjadi. Namun aksi itu digagalkan polisi. Sempat terjadi ketegangan saat aksi sweeping tersebut. Sopir yang enggan mogok sempat disiram air oleh sopir yang mengajak mogok.
"Kita akan aksi lebih besar. Karena aksi kemarin permintaan kita belum disetujui pemerintah pusat," ujar Wakil Ketua Paguyuban Sopir Nganjuk Agus kepada detikJatim, Kamis (10/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan kemungkinan aksi demo akan dilakukan hingga besok (demo) 11 Maret. Agus mengatakan aksi para sopir di Nganjuk terbagi di dua titik, yakni di by pass Nganjuk dan di sekitar area timbangan Guyangan. Para sopir berharap agar aksi mogok menolak kebijakan over dimension and over loading (ODOL) dikabulkan.
"Sesuai kesepakatan sopir se-Jatim kemarin aksi akan digelar hingga besok atau tanggal 11 Maret 2022. Kita berharap keinginan kita dikabulkan," tandas Agus.
Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi mogok dan demonstrasi terkait Over Dimension and Over Loading (ODOL). Aksi mogok digelar tanggal 9 dan 10 Maret, sementara aksi demo digelar pada 11 Maret. Ada 11 titik di Jatim yang menjadi lokasi mogok kerja sopir. Mereka akan memarkir truk mereka di 11 titik tersebut.
(iwd/iwd)