Hujan beberapa jam mengakibatkan Desa Mojogebang, Kemlagi, Mojokerto banjir. Derasnya aliran banjir merusak satu rumah milik warga. Selain itu ada sekitar 20 hektare lahan pertanian yang terendam banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan hujan intensitas sedang hingga deras beberapa jam mengakibatkan saluran irigasi Waduk Pandan meluap.
Luapan air dari saluran irigasi itu membanjiri Dusun Dempol Lor, Desa Mojogebang, sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Banjir luapan saat ini menggenangi jalan kampung dan permukiman penduduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terdampak banjir luberan di RT 1, 2, dan 3. Ketinggian air di dalam rumah 20-30 cm, sedangkan di jalan 40-50 cm," kata Djoko kepada detikJatim, Rabu (9/3/2022).
Djoko menjelaskan, hingga saat ini warga Dusun Dempol Lor belum ada yang mengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing.
Banjir juga mengakibatkan rumah Hariadi, warga RT 3, RW 1, Dusun Dempol Lor, rusak. Menurut Djoko, kerusakan terjadi pada bagian dapur rumah seluas 4x2 meter persegi.
"Fondasi rumah bagian dapur ambrol akibat tergerus derasnya arus banjir," ujarnya.
Tidak hanya itu, banjir merendam sekitar 20 hektare lahan pertanian. Puluhan hektare sawah itu sedang ditanami padi dan tebu.
"Kondisi terakhir debit air masih bertambah," kata Djoko.
(dpe/iwd)