.webp)
Banjir melanda tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Hingga pukul 11.00 WIB, banjir masih merendam puluhan rumah penduduk hingga 1 meter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan, banjir melanda Desa Talunblandong, Pulorejo, dan Banyulegi di Kecamatan Dawarblandong. Penyebabnya anak Sungai Lamong meluap.
"Air mulai menggenangi permukiman warga kemarin malam (9/2) pukul 21.00 WIB. Karena curah hujan tinggi di wilayah Mojokerto, sehingga anak Sungai Lamong meluap," kata Djoko kepada detikJatim, Kamis (10/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Desa Talunblandong, banjir hanya melanda Dusun Talunbrak. Di sana, terdapat 30 rumah penduduk dan 1 masjid terendam air sedalam 15-50 cm. Sedangkan banjir sekitar kampung itu mencapai kedalaman 40-70 cm.
Sementara itu, di Desa Pulorejo, banjir melanda Dusun Klanting dan Beru. Ketinggian air yang masuk ke 25 rumah warga mencapai 30-50 cm. Jalan dua dusun tersebut juga terendam banjir sedalam 60-70 cm.
"Tren banjir saat ini cenderung naik," terang Djoko.
Sedangkan di Desa Banyulegi, ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir itu menyebabkan 60 rumah warga terendam.
"Paling dalam di Banyulegi, ketinggian air mulai semata kaki sampai sekitar satu meter," ungkap Humas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Aryo Heri Purnomo.
Aryo menambahkan, warga yang terdampak banjir memilih mengungsi ke rumah kerabatnya masing-masing.
"Warga mengungsi sejak kemarin malam," tandas Aryo.
(hse/fat)
