Pemkot Mojokerto menggelar operasi pasar untuk menekan gejolak sejumlah kebutuhan pokok yang merangkak naik. Operasi pasar kali ini menyediakan minyak goreng kemasan, gula pasir dan beras dengan harga di bawah pasaran.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau Ning Ita mengatakan operasi pasar di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, digelar hari ini dan dan Jumat (11/3). Pihaknya menyediakan tiga komoditas, yaitu minyak goreng kemasan, beras kualitas medium dan gula pasir.
"Kuota minyak goreng kami sediakan 60 ribu liter untuk dua hari. Sedangkan beras 1 ton dan gula pasir 500 Kg untuk hari ini saja. Harganya di bawah harga pasar," kata Ning Ita kepada wartawan di lokasi operasi pasar, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ning Ita menjelaskan, harga minyak goreng kemasan dijual seharga Rp 13.500 per liter. Sedangkan beras dan gula pasir masing-masing Rp 8.800 per Kg dan Rp 12.500 per Kg.
"Operasi pasar khusus warga Kota Mojokerto, baik rumah tangga maupun UMKM," terangnya.
Khusus pembelian beras dan gula pasir tidak ada pembatasan. Namun, ia meminta masyarakat tidak membeli untuk dijual kembali. Karena operasi pasar khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan para pelaku UMKM.
Pembatasan pembelian hanya diterapkan terhadap minyak goreng kemasan. Menurut Ning Ita, rumah tangga dibatasi maksimal 4 liter. Sedangkan UMKM maksimal 12 liter.
"Kalau UMKM butuh lebih, bisa beli di operasi pasar pada Jumat nanti," cetusnya.
Untuk mencegah kerumunan di lokasi operasi pasar, Pemkot Mojokerto menerapkan skema melalui Rukun Tetangga (RT). Masyarakat yang berminat membeli minyak goreng, beras dan gula di Rest Area Gunung Gedangan, diimbau mendaftar ke Ketua RT masing-masing.
"Agar semua terkoordinasi dengan baik, agar tidak semua warga kota datang ke rest area, ada koordinator lewat RT masing-masing," tandasnya.
(prf/ega)