Puluhan Orang Datangi Kantor Kemenag Sampang Protes Pernyataan Menag

Puluhan Orang Datangi Kantor Kemenag Sampang Protes Pernyataan Menag

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 09 Mar 2022 15:20 WIB
massa datangi kemenag sampang
Massa mendatangi Kemenag Sampang (Foto: Kamaluddin)
Sampang -

Puluhan orang yang tergabung dalam Pemuda Pejuang Islam Sampang mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Mereka menyampaikan aspirasi agar menteri Agama Yaqut Cholil Quomas meminta maaf atas pernyataannya tentang azan yang dianggap disamakan dengan gonggongan anjing.

Dalam orasinya massa mengecam tindakan Yaqut. Massa meminta agar Yaqut turun dari jabatannya.

"Yaqut sering kali memberikan pernyataan yang membuat kegaduhan di Indonesia. di antaranya mengumpamakan suara azan dengan gonggongan anjing," ungkap korlap aksi Agus Efendi , Rabu ( 09/03/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa juga menolak Surat Edaran (SE) aturan tentang pengeras suara di masjid dan musala. Karena hal itu dianggap itu merugikan umat Islam. Sebab, semua masjid dan musala dibatasi dalam mengatur pengeras suara sendiri.

Terlihat beberapa tokoh masyarakat dan salah satu tokoh agama turut dalam barisan aksi. Namun upaya mereka untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Kepala Kemenag Sampang Mohammad Ersyad gagal.

ADVERTISEMENT

"Kita ingin menuntut agar kegaduhan yang disebabkan oleh Menteri Agama segera teratasi. Salah satunya dengan meminta maaf kepada umat Islam," kata Agus.

Agus menjelaskan peralatan di tempat ibadah di Madura adalah swadaya masyarakat. Sehingga, pemerintah tidak mempunyai hak mengatur soal pengeras suara. Apalagi, diakui jika agama Islam masih mayoritas di Madura.

"Kami meminta aspirasi kami disampaikan melalui Kemenag Sampang. Sehingga, Yaqut Cholil melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik," kata Agus.

Aksi itu sendiri sempat memanas setelah massa tidak ditemui Kepala Kemenag Sampang Mohammad Ersyad. Akhirnya sebanyak 15 perwakilan massa diminta masuk ke Kantor Kemenag.

Meski demikian, perwakilan juga tidak berhasil menemui Mohammad Ersyad sehingga mereka kembali keluar. Massa berencana akan melakukan aksi susulan sebab aspirasinya belum tersampaikan secara Langsung.

Humas Kemenag Sampang, Faisol Ramdani mengatakan kepala kemenag belum bisa bertemu karena ada urusan kedinasan. Namun, pihaknya siap memfasilitasi menampung aspirasi demonstran.

"Saya kebetulan diamanahi menemui demonstrans. Beliau minta maaf belum bisa menemui massa karena ada rapat pimpinan, namun tuntutan demonstrans sudah ditampung dan akan kami sampaikan ke kemenag" kata Faisol.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads