Menanti Sentuhan Moderenisasi di Pasar Turi Surabaya

Menanti Sentuhan Moderenisasi di Pasar Turi Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 09 Mar 2022 13:25 WIB
Pasar Turi Baru siap dibuka
Kondisi Pasar Turi Baru yang akan dibuka 22 Maret (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pasar Turi akan dibuka kembali pada 22 Maret mendatang. Soal konsep Pasar Turi Baru, Pemkot Surabaya akan tetap mempertahankan konsep pasar grosir tapi lebih modern.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya tidak banyak mengusung konsep baru. Pasar Turi akan tetap menjalankan fungsi grosir tapi lebih modern, supaya kejayaannya kembali hidup.

"Konsepnya tetap seperti Pasar Turi yang dulu. Nanti akan ditata lebih modern tempatnya, lebih nyaman. Sejak awal seperti itu. Harus sama-sama sabar. Pengelolaannya sama seperti dulu, seperti awal perjanjian. Enggak boleh mengingkari perjanjian," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Rabu (2/3/2022) pengecekan kesiapan bangunan sudah dilakukan secara bersama oleh sejumlah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.

Di antaranya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, juga Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan.

ADVERTISEMENT

Selain itu ada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Bagian Hukum dan Kerja Sama, serta tim dari PT Gala Bumi Perkasa. Bahkan, itu dihadiri oleh tim dari Kejaksaan Negeri Surabaya sebagai Jaksa Pengacara Negara.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, pengecekan dilakukan di semua bagian dan dilakukan di semua lantai. Pasar Turi saat ini setidaknya memiliki 9 lantai. Mulai dari lantai LG, lantai G, lantai 1, lantai 2, lantai 3, lantai 4, dan lantai parkir yang terdiri dari lantai 5, 6, dan 7.

"Demi mempercepat pengecekannya, setiap lantai dicek satu tim yang terdiri dari berbagai dinas," kata Yos.

Menurutnya, setiap tim ini akan mengecek hasil kajian kelayakan struktur bangunan dari Tim ITS, lampu penerangan gedung, perbaikan keramik lantai, dinding kaca pembatas void dan railingnya, ekskalator, dan lift, fasilitas toilet, dan kelengkapannya.

Kemudian sarana dan prasarana pemadam kebakaran, fasilitas ventilasi dan air conditioner seluruh gedung, fasilitas genzet dan perlengkapannya, fasilitas stand yang disiapkan (khusus pedagang Tempat Penampungan Sementara), dan fasilitas layak sehat (Sanitasi dan tampungan air).

Pada saat yang sama, Dinas Perhubungan juga melakukan pengecekan lantai parkir dan ram. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga melakukan pengecekan terkait rekomendasi drainase.

Sementara, Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan terkait IPAL dan lokasi TPS limbah B-3 serta proses persetujuan lingkungan, termasuk persetujuan teknik dan pemenuhan baku mutu air limbah.

Tim-tim ini juga didampingi oleh pihak PT Gala Bumi Perkasa selaku pengembang Pasar Turi Baru.

"Setiap tim pengecekan sarpras bangunan ini dilengkapi form ceklist dari masing-masing perangkat daerah, sehingga akan diketahui mana yang perlu diperbaiki dan mana yang sudah cukup baik," ujarnya.

Dia memastikan, hasil pengecekan dari setiap tim, akan dikumpulkan menjadi satu kesatuan dan akan dilaporkan kepada beberapa pihak. Hal ini dilakukan untuk menilai sejauh mana kesiapan Pasar Turi Baru, terutama soal sarana dan prasarananya.

"Kami bersama-sama ingin memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi para pedagang maupun para pengunjung nanti," ujar Yos.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads