Sebuah jembatan gantung penghubung antar desa di Kabupaten Pasuruan rusak parah diterjang banjir luapan Sungai Welang. Akibatnya, akses warga di dua desa terputus.
Jembatan yang di atas aliran Sungai Welang mengalami kerusakan cukup parah. Padahal, jembatan tersebut digunakan untuk menghubungkan Desa Sukorejo dan Desa Sungiwetan, Kecamatan Pohjentrek.
Pantauan detikJatim, jembatan besi itu terlepas di kedua sisi. Salah satu kabel penyangga jembatan putus sehingga jembatan hanya bertumpu pada satu kabel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jembatan yang diresmikan pada 2017 itu biasanya dilewati pejalan kaki dan pemotor. Kini, jembatan yang menjadi urat nadi 2 desa itu tidak berfungsi akibat rusak parah.
Salah satu warga, Muhaimin mengatakan, jembatan putus saat diterjang luapan sungai Welang pada Selasa (8/3) pukul 18.30 WIB.
"Alirannya sangat deras karena hujan deras. Jadi airnya tinggi dan meluap," kata Muhaimin saat dihubungi detikJatim, Rabu (9/3/2022).
Warga lainnya, Luluk mengeluhkan kerusakan jembatan itu. Sebab, jembatan gantung itu setiap hari selalu dilintasi warga antar desa.
"Terutama warga Sungiwetan yang terasa, karena banyak yang ke sawah lewat sini," jelas Luluk
Sebelumnya, luapan Sungai Welang menyebabkan sedikitnya 4 desa dan 1 kelurahan terendam banjir. Luapan sungai juga menyebabkan Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton ditutup karena terendam banjir.
(hse/fat)