.webp)
Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo turin tangan usai Kepala Desa Bringinan mengunggah video siswa terlantar yang kemudian viral. Kabid Pembinaan SD Edy Suprianto langsung mengecek ke lokasi.
Edy membenarkan peristiwa para siswa SD yang terlantar karena guru telat datang itu terjadi pada hari Sabtu (5/3). Itu terjadi karena tukang kebun dan Plt kepala sekolah yang diserahi kunci sedang sakit.
"Peristiwa hari Sabtu (5/3) itu, kasek sakit, pak Narto sakit, terus ijin, penjaga juga sakit. Kebetulan bapak ibu guru tak WA tidak bales," tutur Edy, Senin (7/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menambahkan pihaknya tidak merasa keberatan saat Kades Bringinan, Barno mengunggah video berdurasi 25 detik tersebut. Menurut itu, merupakan wujud pengingat para pendidik.
"Sudah saya sampaikan selaku Kabid Pembinaan SD bahwa kita ini abdi masyarakat, ASN mengabdi ke masyarakat, ketika menjadi guru diterapkan," terang Edy
Edy pun sempat menyampaikan ke Kasek SDN Bringinan, Sunarto untuk bersilaturahmi. Ketika ada masyarakat protes, apalagi Kades sebagai bapak desa.
"Kita koordinasikan, kita dinginkan biar bisa berjalan. Kita juga menyampaikan permintaan maaf kepada anak-anak juga," ujar Edy.
Saat ini data di SDN Bringinan, ada 10 guru dengan 59 siswa. Terdiri dari 5 guru PNS dan 5 guru honorer. Ditambah kondisi Kasek saat ini masih Plt yang menahkodai dua sekolah.
"Begitu ada kasek disini, berkoordinasi bisa mudah, saya minta tolong ke kasek ini nomor saya, koordinasi dengan saya," pungkas Edy.
(abq/iwd)
