Barno, Kepala Desa Bringinan, Jambon, Ponorogo mengamuk di laman Facebook-nya. Ia kesal karena guru di SD Negeri Setempat terlambat masuk sehingga puluhan siswanya terlantar di teras.
Plt Kasek SDN Bringinan, Sunarto buka suara soal postingan Barno itu. Ia menyebut keterlambatan terjadi karena rumah para guru berasal dari desa lain.
"Guru kami sebagian besar dari Kecamatan Balong, kalau dari Kecamatan Jambon tidak ada," ungkap Narto, Senin (7/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narto juga meluruskan bahwa jam masuk sekolah sebenarnya pukul 07.30 WIB. Sedangkan pada pukul 07.20 WIB guru sudah datang.
Adapun yang dijelaskan dalam video yang diposting kepala desa yakni pukul 07.15 WIB. Dengan begitu, sebenarnya tidak ada masalah dengan keterlambatan. Ia juga mengaku pasti akan menegur jika memang ada keterlambatan para guru.
"Saya kan masih Plt tidak bisa terlalu memantau, jelas menegur sekali dua kali. Kalau masih terlambat ya saya tegur lebih keras lagi," jelas Narto.
Sedangkan menanggapi soal kelas yang masih terkunci, Narto membenarkan bahwa memang tukang kebun tengah izin karena anaknya sakit. Sedangkan dirinya yang dititipi juga sedang sakit.
Narto melanjutkan pembelajaran di sekolah memang saat ini belum bisa normal dan masih terbatas karena masa pandemi. Untuk itu jika memang ada keterlambatan hal itu masih dalam kewajaran.
"Waktu masuk sekolah. Masih belum normal, PTM terbatas 7.30 WIB, guru biasanya 7.20 WIB sudah datang, begitu ada video saya langsung ngebel (telepon). Ini kan terlambat dalam batas kewajaran, kenormalan," papar Narto.
"Tidak semua benar itu, pagi ya sudah pada datang, masalah tempo dulu, saya kurang tau keterlambatan itu, ada Kelompok Kerja Guru (KKG) atau apa kan guru izin," imbuh Narto.
Narto mengaku akibat unggahan video kepala desa ini, pihaknya sudah didatangi Kabid Pembinaan SD Edy Suprianto. Meski demikian, ia berharap dengan kejadian ini, bisa menjadi pembelajaran lebih baik lagi ke depannya.
"Hari Senin jadwal saya tidak di sini, ini tadi sudah ada silaturahmi dari Kabid SD, hasilnya bagus, lebih bagus," pungkasnya.
Sebelumnya, Kades Bringinan, Kauman, Ponorogo bernama Barno mengamuk di media sosial Facebook. Pasalnya puluhan siswa SD setempat terlantar saat akan pembelajaran tatap muka karena guru terlambat masuk.
Kekesalan Barno itu diungkapkan melalui postingan sebuah video dan 2 foto yang menampilkan para siswa SD terlantar dan hanya duduk-duduk di teras sekolah karena menunggu para guru datang padahal pukul sudah menunjukan 07.15 WIB.
"Sabtu (5/3/2022) ini sudah jam 7.15 menit, guru belum ada, kepala sekolah belum ada. Anak-anak terlantar di luar di SDN Bringinan. Saya selaku kepala desa tidak terima kalau seperti ini. Masuknya jam berapa harus jelas. Masyarakat harus diberi tahu jelas, jangan ngawur mendidik itu. Terima kasih," demikian keterangan Barno yang dikutip detikJatim, Senin (7/3/2022).
(abq/iwd)