Setelah 12 jam, akhirnya Bus Harapan Jaya yang tertabrak kereta api di perlintasan Ketanon Tulungagung berhasil dievakuasi. Bus berhasil dievakuasi setelah didatangkan alat berat.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Mohammad Bayu Agustyan mengatakan proses evakuasi berjalan lama karena terdapat sejumlah kendala. Salah satunya posisi bus yang berada di lokasi sempit.
"Posisi bus kan seperti itu, di antaranya bangunan rumah dan rel. Kemudian radius putar untuk evakuasi juga terbatas sekali," kata Bayu kepada detikJatim, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dua mobil derek yang didatangkan tak mampu menggeser posisi bus. Akhirnya untuk mempercepat proses evakuasi bus tersebut, didatangkan alat berat ekskavator ke lokasi kejadian. Pada pukul 18.40 WIB, bus wisata tersebut berhasil dievakuasi, dengan cara diangkat dan didorong ke jalan menggunakan alat berat.
"Untuk selanjutnya kendaraan kami bawa ke lokasi penitipan barang bukti kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Bus Harapan Jaya nopol AG 7679 US tertabrak kereta api Dhoho tujuan Blitar-Kertosono di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru pukul 05.16 WIB. Kecelakaan itu menewaskan 5 penumpang bus.
Bus tersebut mengangkut wisatawan yang merupakan rombongan wisata dari sebuah pabrik plastik di Tulungagung hendak menuju ke Kota Batu. Namun saat melintas di Ketanon, terjadilah kecelakaan tersebut.
(iwd/iwd)