Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menemui para pelaku UMKM di Blitar. Saat ditanya Khofifah apakah mereka punya pinjaman ke rentenir, dengan kompak mereka menjawab "kathah" (banyak).
Khofifah bersama rombongan bertemu para pelaku UMKM di Kantor Bapenda Provinsi Jatim di Jalan Imam Bonjol Kota Blitar. Dalam kunjungan kali ini, Khofifah menyerahkan bantuan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro dari beberapa BUMD Jatim.
Masing-masing pelaku UMKM menerima zakat produktif ini sebanyak Rp 500 ribu. Selain itu, juga diberikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Disperindag Jatim juga menggelar operasi pasar minyak goreng. Operasi itu disambut antusias oleh masyarakat. Sebab harga jual minyak goreng hanya Rp 13.500 per liternya.
Menurut Khofifah, operasi pasar ini merupakan keguyuban di antara OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Ia juga berharap agar para produsen dan distributor segera menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Spirit nasionalisme, resonansinya terkuat di sini. Spirit nasionalisme yang kita gerakkan dari Bumi Bung Karno, semoga bisa memanggil dan memotivasi para produsen dan distributor untuk segera mendistribusikan minyak goreng karena warga sangat membutuhkannya," kata Khofifah dalam sambutannya, Minggu (27/2/2022).
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengajak semua yang hadir memanjatkan doa akhir bulan Rajab dan melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab di bulan ini, Allah SWT akan menaikkan derajat hamba yang beriman.
Lantunan selawat berlangsung khidmat. Sambil menengadahkan tangan, Khofifah melantunkan dengan suara bergetar. Ia kemudian berdoa agar derajat dan kesejahteraan para pelaku UMKM di Blitar dinaikkan.
Mantan menteri sosial ini juga berharap para pelaku UMKM di Blitar dijauhkan dari rentenir. Nah, di saat momen inilah, Khofifah kemudian menanyakan apakah masih ada yang berhubungan dengan rentenir.
"Semoga derajat kesejahteraan semua pelaku ultra mikro ditingkatkan menjadi ultra makro. Semoga zakat produktif bermanfaat bagi semua pelaku UMKM di sini. Dan tidak lagi berhubungan dengan para rentenir untuk permodalan ketika pandemi melanda. Apakah masih ada yang berhubungan dengan rentenir," tanya Khofifah.
Pertanyaan Khofifah ini dijawab dengan kompak para pelaku UMKM di Blitar masih banyak. "Kathah!," teriak para pelaku UMKM dengan serentak.
Mendengar jawaban ini, sontak membuat seluruh hadirin tak bisa menahan tawa. Termasuk Wali Kota Blitar Santoso yang turut hadir.
"Pak wali sampai kekel (tertawa terbahak-bahak) lho," kelakar Khofifah.
Wali Kota Blitar Santoso dalam kesempatan ini mengapresiasi operasi pasar minyak goreng, bantuan kepada anak yatim piatu dan zakat produktif yang dilaksanakan di Bumi Bung Karno hari ini. Ia berharap seluruh bantuan ini busa memberi manfaatnya bagi sesama.
"Selamat datang dan selamat menikmati spirit nasionalisme di Bumi Bung Karno ini. Kami juga telah melakukan operasi minyak murah pasar pada Rabu (23/2). Sebanyak 5000 liter di lima titik. Dan tanggal 3 Maret nanti, akan kami gelar lagi rencananya 10.000 liter minyak goreng kami distribusikan kembali dengan harga Rp 13.500 per liter," kata Santoso.
(abq/iwd)