14 korban luka kecelakaan Bus Harapan Jaya dengan Kereta Api Dhoho 351 di Tulungagung masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak. Satu korban anak dilakukan operasi.
Dokter IGD RSUD dr Iskak Tulungagung Furqon mengatakan hingga saat terdapat 14 korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Rinciannya 12 korban dirawat di ruang yellow zone dan dua korban di ruang red zone.
"Dari 12 orang di ruangan yellow zone ada satu yang kondisinya ringan, hari ini nanti sudah diperbolehkan pulang," ujar dr Furqon kepada detikJatim, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Furqon menambahkan untuk korban yang dirawat di yellow zone rata-rata luka lecet dan benturan di beberapa bagian tubuh. Saat ini tim medis masih melakukan perawatan secara intensif.
"Sedangkan yang di red zone dua orang, salah satunya nanti akan kami rujuk ke Surabaya atau Malang karena cedera pada tulang belakang dan pendarahan di dada," kata Furqon.
Menurut Furqon, satu korban lain di red zone kini masih menjalani operasi, karena mengalami patah tulang dan lepas sendi kaki. Namun, lanjut Furqon, seluruh pasien tersebut dalam kondisi sadar.
Sebelumnya, bus Harapan Jaya yang berisi 43 orang tertabrak kereta api Dhoho 351 jurusan Blitar-Kertosono di perlintasan Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Akibatnya lima orang meninggal dunia dan 14 luka ringan dan berat.
(iwd/iwd)