Sekelompok orang melakukan ritual di Pantai Ambulu di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember kembali terjadi. Ritual itu kemudian dilaporkan warga dan dibubarkan polisi.
Kapolsek Ambulu AKP M Ma'ruf membenarkan adanya ritual itu. Kegiatan diketahui dilakukan pada Sabtu (26/2) siang. Ritual itu diikuti 18 orang. Mereka diketahui merupakan rombongan dari Nganjuk.
Ritual itu sempat direkam warga dan beredar viral. Warga yang mengetahui ritual itu kemudian melaporkan ke polsek setempat dan dibubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota pakai toa (pengeras suara) datang ke lokasi dan meminta kelompok yang melakukan ritual berendam di pinggir pantai itu membubarkan diri," terang Ma'ruf, Minggu (27/2/2022).
Usai dibubarkan, lanjut Ma'ruf, para pelaku ritual ini kemudian dimintai keterangan petugas. Menurut mereka, ritual ini sudah dilakukan dua kali ini.
"Sudah dua kali mereka ini ritual di lokasi itu. Hanya saja kapan pertama kalinya kita belum tahu," ujar Ma'ruf.
Sekelompok orang melakukan ritual di pantai Watu Ulo di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember kembali terjadi. Aksi itu sempat terekam dan beredar viral.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak belasan orang berendam di bibir pantai. Tampak sesekali tangan mereka menengadah ke atas langit.
"Polahe wong-wong onok meneh. Polahe wong-wong. Gek dolek opo jare. Wis polahe wong-wong angel-angel (Ada lagi tingkahnya orang-orang. Tingkahnya orang-orang. Cari apa katanya. Tingkahnya orang-orang, susah-susah," demikian suara dari dalam video yang dilihat detikJatim, Minggu (27/2/2022).
Padahal sebelumnya, 23 orang tergulung ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Peristiwa pada Minggu (12/2) itu mengakibatkan 11 orang tewas.
(abq/iwd)