.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membagikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) penyandang disabilitas. Eri terharu melihat nasib warganya yang disabilitas. Dia mengancam para pejabat Surabaya yang membiarkan warganya menderita.
Dalam kunjungannya, Eri terharu melihat masih banyak warganya yang membutuhkan uluran tangan. Itu terlihat dari video yang diunggah pada akun Instagram ericahyadi_.
Bahkan, Eri menangis saat mengungkapkan perasaannya sekaligus mengancam para pejabat Surabaya yang sebagian terlihat belum peduli nasib warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat ya pejabat-pejabat Pemkot Surabaya, sampai anda jadi pejabat tapi tidak tahu penderitaan warganya, saya habisi jabatan kalian semua," tutur Eri sambil menitikkan air mata saat detikJatim melihat video tersebut.
Eri menjelaskan bahwa dirinya masih kerap melihat warganya yang kesusahan tiap turun ke lapangan. Padahal, dia mengaku anggaran Pemkot Surabaya harusnya digunakan untuk kebahagiaan warga Surabaya.
"Hadirnya kita (pejabat) juga Hablum Minannas, bukan hanya Hablum Minallah. Jadi sampai ada (pejabat) yang tidak tahu ada warganya yang susah, saya habisi jabatan anda," tegas Eri.
Eri menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya, dia tak ingin membangun sesuatu yang monumental. Sebab, masih ada warga Surabaya yang miskin dan membutuhkan bantuan.
"Karena itu saya nyuwun tolong (minta tolong) Pak Camat, Lurah dan seluruh perangkatnya, lihat dan turun ke bawah, karena masih masyarakat banyak yang susah," tegasnya.
Selain itu, dia juga meminta support Ketua RT/RW, kader maupun tokoh agama agar dapat menginformasikan kepada pemkot jika menemukan warga yang membutuhkan bantuan. Dia memastikan, setiap informasi yang disampaikan akan langsung ditindaklanjuti.
"Apapun itu keadaan warga, tolong sampaikan kepada lurah dan camat. Insyaallah, lurah dan camat akan langsung mendata dan menindaklanjuti," pungkas Eri.
(hse/fat)
