Sekda Ponorogo Agus Pramono, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kabar tersebut. Pihaknya meminta sekolah untuk menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Informasinya memang ada 2 anak yang terkonfirmasi. Saat ini dilakukan tracing dan testing," papar Agus kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Sementara Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid mengatakan, daring mulai Jumat (18/2/2022) sampai Jumat (25/2).
"Untuk menjaga, kami koordinasi pengawas Kabid SMP juga. Kami memutuskan daring seminggu," imbuh Imam.
Menurutnya, SMPN 1 Ponorogo seminggu yang lalu sempat mengadakan lomba antar-SD. Siswa melakukan pembelajaran secara daring. Namun sejak Kamis (17/2), banyak siswa dan guru yang izin karena sakit.
"Saat kami mulai masuk PTM, ada orang tua yang menginformasikan anaknya positif COVID-19," imbuh Imam.
Saat di-tracing, lanjut Imam, siswa tersebut diduga tertular dari keluarga yang juga positif COVID-19. Saat ini, siswa yang terkonfirmasi COVID-19 sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kami lakukan daring seminggu. Mulai hari ini sampai Jumat depan," pungkas Imam.
(sun/sun)