Khofifah Jenguk Balita Kembar Siam yang Berhasil Dioperasi RSU dr Soetomo

Khofifah Jenguk Balita Kembar Siam yang Berhasil Dioperasi RSU dr Soetomo

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 21:10 WIB
khofifah menjenguk bayi kembar siam
Gubernur Khofifah menjenguk bayi kembar siam (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Tim dokter RSU dr Soetomo Surabaya berhasil memisahkan bayi kembar dempet dada perut Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Rizka Ramadhani. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam Anaya dan Inaya.

Khofifah juga meluangkan waktu untuk menengok kondisi keduanya pada Kamis (17/2/2022) sore di RSU Dr Soetomo.

"Semoga lancar semua proses pemulihan Annaya dan Innaya, Bapak Ibu harus terus semangat," kata Khofifah kepada kedua orang tua Anaya dan Inaya yaitu Husniati dan Muhammad Jupri.

Khofifah pun memberi semangat dan dukungan moril pada Husniati maupun Mohammad Jupri, agar pemulihan Anaya dan Inaya pasca operasi berjalan lancar.

Khofifah turut bersyukur dan mengungkapkan sukacitanya atas keberhasilan Tim Dokter RSU dr Soetomo dalam operasi pemisahan bayi kembar dempet asal Lombok Timur, NTB tersebut.

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas profesionalisme tim dokter RSU Soetomo dalam menangani kasus kembar siam ini. Operasi kembar siam Anaya dan Inaya ini merupakan operasi kembar siam yang ke-114 yang telah berhasil ditangani oleh RSU dr. Soetomo," kata Khofifah.

khofifah menjenguk bayi kembar siamKhofifah menemui kedua orang tua bayi (Foto: Faiq Azmi)

Menurut Khofifah, keberhasilan pemisahan balita kembar siam Anaya-Inaya, merupakan kebanggaan bagi Pemprov Jatim bahwa RSU dr Soetomo bisa memberikan layanan terbaik bahkan untuk pasien dari luar daerah. Bahkan saat ini RSU dr Soetomo juga memiliki program mentoring bagi rumah sakit yang dinilai mumpuni secara kapasitas dan peralatan untuk bisa melayani prosedur operasi pemisahan kembar siam.

"Mentoring juga sedang dilakukan ke sejumlah rumah sakit lain, kita harapkan upaya tersebut akan mendatangkan kemanfaatan yang lebih besar. Karena tentu kita bisa bayangkan bagaimana gembiranya keluarga ketika mereka bisa menemukan solusi atas permasalahan anak mereka yang kembar siam," jelasnya.

Khofifah berharap kondisi Anaya dan Inaya bisa segera membaik dan pemulihannya berlangsung cepat. Tidak lupa, Khofifah juga meminta doa agar keduanya bisa segera pulih dan kembali ke tengah pelukan keluarga dengan sehat wal afiat, dan tumbuh besar menjadi anak yang cantik dan cerdas.

"Mohon doa semuanya, semoga kondisi kedua balita, Anaya dan Inaya bisa terus membaik, segera pulih, bisa kembali ke tengah pelukan keluarga dengan sehat wal'afiat, dan tumbuh besar menjadi anak yang cantik dan cerdas, amin," ujarnya.

Sementara Direktur RSU dr Seotomo, Dr Joni Wahyuhadi menjelaskan, saat ini pihaknya telah memulai regenerasi dengan mulai mengerahkan dokter yang usianya tergolong muda dalam operasi kembar siam ini, mengingat mulai banyak dokter senior dalam tim kembar siam yang telah pensiun. Dan upaya itu juga dilakukan dalam operasi pemisahan Anaya dan Inaya.

"Alhamdulillah regenerasi tim dokter yang khusus menangani bayi dempet kembar siam di rumah sakit soetomo telah banyak mengalami regenerasi seiring dengan banyaknya dokter senior yang telah pensiun," kata Joni.

Kedua orang tua Inaya dan Anaya yakni Husniati dan Muhammad Jupri berterima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah.

"Terima kasih perhatiannya Ibu Gubernur Khofifah, menyempatkan diri untuk menjenguk kedua anak kami. Dan terima kasih atas dukungan Pemprov Jatim dalam pemisahan anak kami," ucap Husniati.

Diketahui, proses pemisahan bayi Anaya dan Inaya sudah dimulai sejak tahun 2019, saat usia mereka baru empat bulan. Mereka sudah berkonsultasi dengan tim dokter RSU dr Soetomo. Namun karena kemudian terjadi pandemi COVID-19, maka operasi pemisahan akhirnya dilakukan di tahun 2022 ini.

Operasi permisahan Anaya dan Inaya dipimpin oleh Dr Adria Hariastawa SpBA. Operasi berjalan sukses dan memakan waktu 8 jam 30 menit. Tak kurang, ada sebanyak 50 orang tim dalam dokter yang tergabung dalam pemisahan Anaya-Inaya. Sejumlah dokter yang terlibat di antaranya, dokter bedah anak, dokter bedah jantung, dokter bedah jantung thorax dan kardiovaskuler, serta dokter bedah plastik.

Balita kembar siam tersebut merupakan pasien rujukan dari RSUD dr R Soedjono Selong, Lombok Timur. Kembar Siam ini merupakan Jenis Xypho-Omphalogpagus (terdapat penyatuan pada xyphoid dan daerah omphalo/pusar).

Kondisi Anaya-Inaya saat ini dalam kondisi stabil pasca operasi. Sebelumnya setelah operasi pemisahan berhasil dilakukan, kedua bayi tersebut masih menggunakan alat bantu pernafasan. Namun pagi tadi, alat tersebut telah dilepas dan saat ini kedua bayi Anaya-Inaya sudah lepas dari alat bantu pernafasan karena pernafasannya telah benar benar stabil.

Setelah melewati 2 kali 24 jam kondisi keduanya terpantau stabil dan saat ini tinggal pemulihan luka pemisahan. Bahkan salah satu dari mereka rencananya besok sudah bisa dipindah ke ruang perawatan biasa. Anaya dan Inaya berhasil dipisahkan dalam proses operasi pemisahan bayi kembar siam yang dilaksanakan pada Selasa, 15 Februari 2022. Anaya dan Inaya menjadi kembar siam ke 114 yang berhasil dipisahkan oleh RSU dr Soetomo.


(iwd/iwd)


Hide Ads