Kuota Penerimaan Mahasiswa Bertambah, Unesa Jelaskan Strateginya

Kuota Penerimaan Mahasiswa Bertambah, Unesa Jelaskan Strateginya

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 13:39 WIB
SNMPTN UNESA
Wakil Rektor bidang Akademi UNESA (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menambah kuota penerimaan mahasiswa baru 2022. Baik jalur SNMPTN, SBMPTN maupun SPMB atau Jalur Mandiri. Hal ini menjadi peluang besar bagi calon mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Prof Dr Bambang Yulianto MPd mengatakan ada kenaikan pagu secara signifikan tahun ini. Rinciannya, SNMPTN sebanyak 2.862 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 5.038 mahasiswa, dan jalur Mandiri sebanyak 3.205 mahasiswa.

"Ada kenaikan pagu pada 74 prodi, tujuannya untuk mengakomodasi tingginya minat putra-putri tanah air untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri. Kemudian untuk memberikan kesempatan yang luas kepada putra-putri terbaik dan talenta daerah untuk meningkatkan kompetensi di perguruan tinggi," kata Bambang, Rabu (16/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guru Besar Linguistik Unesa ini menjelaskan 6 strategi yang bisa diperhatikan untuk mendaftar UNESA melalui SNMPTN.

Berikut enam strateginya:

ADVERTISEMENT

1. Perhatikan penyebaran prodi
Upayakan sekolah memperhatikan penyebaran prodi yang dipilih oleh siswanya. Sebaiknya memilih prodi lain di kampus yang sama atau prodi yang sama di kampus lain.

"Contohnya, ada 15 siswa dari sekolah yang sama, 7 di antaranya mendaftar di prodi yang sama kampus yang sama. Jika sama-sama bagus, mereka bersaing dengan sesama temannya dari sekolah itu, padahal misalnya jatah masing-masing sekolah maksimal 2-3 orang yang bisa masuk," jelas Bambang.

2. Perhatikan tingkat persaingan prodi
Sekolah, siswa, atau orang tua bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi seputar prodi dan kampus tujuan.

3. Tidak lintas bidang
Bagi peserta yang mendaftar, sebaiknya tidak lintas bidang atau dari IPA ke IPS maupun sebaliknya. Pada dasarnya hal itu tidak masalah. Namun, peserta tidak hanya berpikir bagaimana bisa masuk kuliah, tetapi juga harus berpikir bagaimana proses kuliahnya nanti.

"Jangan sampai sudah lulus, terus tidak registrasi ulang gara-gara prodi tidak diminati. Apalagi sekarang ada aturan, bagi yang sudah lolos dan tidak daftar ulang itu nanti tidak bisa mendaftar UTBK," ujar Bambang.

4. Kesesuaian nilai rapor dengan prodi

Calon pendaftar harus mempelajari kesesuaian nilai rapor dengan prodi yang dituju. Sangat direkomendasikan jika prodi yang dituju linier dengan jurusan sewaktu di SMA, SMK atau MA.

5. Cari tahu daya tampung kampus
Pelajari pagu atau daya tampung kampus tujuan agar bisa mengukur kemampuan dengan peluang yang ada. Kemudian, jika memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional, sertakan portofolio prestasi tersebut saat mendaftar.

6. Perhatikan sertifikat prestasi yang akan diunggah
Sertifikat yang diunggah diutamakan sesuai dengan prodi yang dituju. Misalnya, juara 1 Lomba Puisi tingkat nasional akan mendapat poin yang tinggi ketika masuk ke prodi Sastra Indonesia dan sebagainya.

"Atau, juara 1 Olimpiade Matematika tingkat nasional, maka akan mendapat poin yang besar ketika masuk ke prodi Matematika atau prodi yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Persiapkan diri sebaik mungkin, perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan SNMPTN," pungkas Bambang.




(hse/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads