Jalan rusak parah di Dusun Tapen Lor, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Jombang kembali viral di medsos. Namun, kali ini jalan berkubang tersebut menjadi arena motocross.
Salah satunya video yang diunggah akun Almairah Puttryy di salah satu grup Facebook Jombang pada Senin (14/2). Akun Almairah Puttryy telah mengizinkan unggahannya dikutip detikJatim. Video pertama berdurasi 28 detik memperlihatkan aksi sekitar 6 bikers menggeber motor trail di jalan yang rusak di Dusun Tapen Lor.
Jalan ini menghubungkan Kecamatan Kudu dengan Kabuh dan Ngusikan. Kondisi jalan yang sarat akan kubangan itu tertutup air hujan. Saat kejadian, hujan sedang mengguyur wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di video kedua berdurasi 30 detik, terlihat sekitar 6 bikers bersiap-siap akan melintasi jalan yang rusak. Mereka menggeber-geber motor trail masing-masing. Sejurus kemudian, mereka melaju kencang di jalan yang sarat kubangan tersebut. Sejumlah warga yang menyaksikan dibuat terpukau.
Sampai siang ini, postingan Almairah Puttryy disukai 413 kali, dibagikan 13 kali, serta menuai 152 komentar warganet. Aksi rombongan motocross tersebut menuai pro dan kontra dari netizen.
![]() |
"malh krowak kabeh dalane malah digawe ngetril (Malah berlubang semua jalannya malah dipakai ngetrail)," kata akun IW.
"Jombang due sirkuit trail anyar (Jombang punya sirkuit trail baru)," tulis akun AJ.
Ternyata terdapat 3 akun lainnya yang juga mengunggah video aksi rombongan motocross di jalan rusak Dusun Tapen Lor di grup Facebook yang sama. Ketiganya mengambil video dari sudut dan lokasi berbeda.
Video berdurasi 15 detik yang diunggah akun IS siang ini disukai 377 kali, 6 kali dibagikan, serta menuai 92 komentar dari para netizen. Video yang diposting akun MK sudah disukai 736 kali, dibagikan 31 kali dan menuai 226 komentar. Sedangkan video dari akun MU disukai 1.555 kali, 30 kali dibagikan, serta mendapatkan 372 komentar.
Kepala Desa Tapen Bahrul Ulum mengatakan aksi rombongan penunggang motorcross yang viral itu terjadi pada Minggu (13/2). Menurutnya, jalan yang menjadi arena trail tersebut terletak di Dusun Tapen Lor. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Kudu dengan Kabuh dan Ngusikan.
"Trail itu hanya kebetulan lewat saja. Biasanya mereka menuju ke Gunung Pucangan. Cuman yang domisilinya di wilayah selatan kan lewat situ, kemudian divideo oleh warga," kata Ulum saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/2/2022).
Ulum menjelaskan aksi para penunggang motor trail tersebut berbeda dengan aksi warga beberapa waktu lalu. Yakni menjadikan kubangan-kubangan di jalan yang rusak sebagai kolam ikan lele. Saat itu, warga setempat sengaja menangkap lele di jalan sebagai bentuk protes ke pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak tersebut.
"(Para penunggang motocross) Bukan warga setempat, bukan aksi protes warga. Kalau lokasinya sama dengan yang dipakai kolam lele," jelas Ulum.
Ulum mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Jombang terkait rencana perbaikan jalan yang sekitar satu tahun rusak parah. Menurutnya, jalan yang rusak parah mencapai 1 Km. Dalam waktu dekat, pemkab akan menguruk kubangan-kubangan di jalur itu dengan sirtu.
"Saya kemarin bicara dengan Bappeda Jombang, jalan yang rusak akan dicor tahun 2023. Tahun ini hanya akan diuruk, insyaallah dalam minggu-minggu ini," tandasnya
(iwd/iwd)