Wagub Emil di Launching detikJatim: Eranya Hyperlocal

Wagub Emil di Launching detikJatim: Eranya Hyperlocal

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 13 Feb 2022 19:57 WIB
wagub emil dardak
Wagub Jatim Emil Dardak (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut hadir dalam launching detikJatim di Hotel JW Marriot Surabaya, Minggu (13/2). Emil sempat berdialog dengan Editor in Chief detikcom Alfito Deannova Ginting terkait support media selama ini.

Emil mengatakan selama ini detikcom telah memberi kontribusi yang luar biasa pada Pemprov Jatim.

"Detik selama ini menjadi mitra yang luar biasa kepada Bu Gubernur, saya, juga Wakil Ketua DPRD Jatim. Dan kita menyadari betul ini di tengah transformasi media besar-besaran di dunia saat ini, sehingga kita berharap inovasinya detik bisa memberi manfaat bagi kita dalam membangun ekonomi di Jatim," kata Emil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, dia mengungkapkan, jumlah penduduk di Jatim lebih besar dibanding sejumlah negara seperti Malaysia, Australia, dan Belanda.

"Jumlah penduduk kita (Jatim) hampir 40 juta Mas Alfito. Luas wilayah kita 48 ribu kilometer persegi. Coba kita bandingkan Malaysia, negara nih ya 3 kali lipat wilayah luasnya, penduduknya 30 juta. Australia penduduknya 25 juta, Belanda 17 juta," terang Emil.

ADVERTISEMENT

Nah, dari bonus demografi ini, Emil menyebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah. Jangan sampai hal ini malah menjadi petaka.

"Artinya padatnya penduduk ini, jangan sampai bonus demografi menjadi malapetaka demografi. Ini yang jadi tantangan kita, maka kemitraan dengan media, membangun cara-cara baru," jelas Emil.

"Sekarang banyak orang jualan barang gak ada wujudnya, ya crypto lah, NFT lah, wong yang sekarang kita jual di pasar gak laku, terus bikin barang lain. Uang aja ini belum ngalir ke yang butuh, sekarang uang mengalir ke hal maya, hal imajinatif. Kalau kita bayar buat nonton film saja masih bisa kita tonton, ini barang gak clear," sambungnya.

Ke depan, Mantan Bupati Trenggalek ini berharap, tantangan zaman bisa dijawab oleh detikJatim. Dia menyebut saat ini memang eranya hyperlokal.

"Ini tantangan kita, komitmen detik untuk fokus di Jatim sebagai perekonomian terbesar di Indonesia. Ini akan menjadi kemitraan yang strategis. Selamat untuk detikJatim dengan slogan hadir lebih dekat, sekarang memang eranya hyperlocal, sudah eranya bahwa publik ingin tahu kekhasan daerah, detikjatim sukses," tandasnya.




(hse/sun)


Hide Ads