Warga Bojonegoro Terus Diimbau Prokes Ketat Saat Beraktivitas

Warga Bojonegoro Terus Diimbau Prokes Ketat Saat Beraktivitas

Ainur Rofiq - detikJatim
Minggu, 13 Feb 2022 11:07 WIB
pamor keris polres bojonegoro
Petugas mengimbau pengunjung keramaian untuk penerapan prokes ketat (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Petugas gabungan menyasar tempat keramaian di Bojonegoro untuk penerapan kembali protokol kesehatan dengan sangat ketat. Itu dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19 yang mulai meningkat di Bojonegoro,

Patroli bermotor Pamor Keris yang terdiri dari petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD di kabupaten Bojonegoro terus bergerak baik saat siang maupun malam hari.

Petugas mendatangi lokasi pedagang kaki lima, warkop, dan kafe yang ramai pengunjungnya. Para pengunjung diimbau melakukan prokes dengan selalu memakai masker, jaga jarak, serta mencuci tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad yang memimpin kegiatan patroli pamor keris ini menuturkan, petugas gabungan yang tergabung Pamor Keris terus melaksanakan patroli protokol kesehatan (prokes) di tempat fasilitas umum, pusat perbelanjaan dan warung makan.

"Standar kesehatan dan ekonomi harus berjalan. Tidak bisa kemudian dipisahkan saat pandemi ini. Maka tugas kami adalah memberikan kontrol, mengawasi, mengedukasi dan menguatkan kembali apa yang sudah berjalan selama ini terkait protokol kesehatan," tutur Muhammad, Minggu (13/2/2022).

ADVERTISEMENT

Muhammad juga menerangkan untuk kegiatan aktivitas pada ruang publik, pusat perbelanjaan, terkait aturan dan prosedurnya telah diatur dalam Imendagri mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kegiatan Pamor Keris sendiri terus digencarkan mulai dari tingkat Polres dan Polsek secara rutin dan bersama sama petugas gabungan.

"Tim Pamor Keris setiap hari secara berkala selama 24 jam untuk patroli rutin di titik keramaian atau ruang publik. Kami juga sediakan masker, yang pasti mengingatkan kembali kesadaran masyarakat terkait prokes. Cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun dan pakai masker," lanjut Muhammad.

Melalui Pamor Keris ini para Forkopimda bersinergi untuk berupaya melakukan percepatan vaksinasi sehingga tidak ada peningkatan terkonfirmasi positif COVID-19 di Bojonegoro.

"Preemtif dan preventif. Imbauan humanis yang kami lakukan dengan menerjunkan tim Pamor Keris sebagai upaya mengurangi penyebaran COVID-19 atau varian baru jenis Omicron di Kabupaten Bojonegoro," pungkas Muhammad.

Sementara itu, hingga Sabtu (12/2) data yang masuk ke satgas COVID-19 Bojonegoro, terdapat 32 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.




(iwd/iwd)


Hide Ads