Polisi di Bojonegoro bakal menggencarkan patroli bermotor rutin untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron. Pasukan yang akan berpatroli ini terdiri dari petugas gabungan.
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengatakan apel kesiapan ini dilaksanakan secara serentak baik di tingkat Provinsi maupun Kabupatan/Kota di wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Bojonegoro.
Sama dengan daerah lainnya, pasukan yang akan berpatroli ini dinamakan Pamor Keris atau patroli Motor Penegakan Prokes Di Masyarakat. Menurutnya, para pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Forkopimda Bojonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apel Gelar Pasukan ini untuk melihat kesiapan personel maupun sumber daya pendukung lainnya yang terlibat dalam tim Pamor Keris ini. Ini gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah akan melaksanakan patroli bermotor secara rutin baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan," kata Muhammad, Senin (24/1/2022).
Muhammad menambahkan Pamor Keris ini diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan sasaran yang telah ditetapkan khususnya dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
"Adanya Pamor Keris diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 atau varian baru di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, dibutuhkan kesadaran dan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, jangan ada Pamor Keris baru patuh prokes. Ada tidak ada Pamor Keris tetap patuh prokes semua itu demi kebaikan dan keselamatan bersama, sayangi diri sendiri, keluarga dan teman dekat anda," Ujar Kapolres Muhammad.
Menurutnya, penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron disebabkan oleh 3 faktor variabel. Pertama rendahnya penerapan protokol kesehatan, kedua turunnya kegiatan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran) kontak erat Covid-19 serta ketiga adanya peningkatan mobilitas penduduk khususnya pada saat libur nataru 2021 kemarin, selain itu adanya pembukaan beberapa pintu kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di beberapa bandara termasuk bandara internasional Juanda menjadi penyebab cepatnya penyebaran COVID-19.
Lebih lanjut, ia mengatakan patroli pengawasan merupakan petugas gabungan dari Sub Den POM V/2-1 Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Jatim, Sat Sabhara, Taktis Sat Reskrim, Satpol PP, BPBD Bojonegoro, RS Bhayangkara Bojonegoro, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, akan melaksanakan deteksi dini dan intervensi dini serta pemetaan kerawanan di masing masing lokasi sehingga pelaksanaan patroli dapat tepat sasaran.
(abq/iwd)