.webp)
Antisipasi penularan COVID-19 meningkat, petugas gabungan menggelar razia serentak di 25 kecamatan di Banyuwangi. Tim Patroli Motor Penegakan protokol kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) Polresta Banyuwangi yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP serta instansi terkait melaksanakan patroli dengan menyasar pusat aktivitas masyarakat.
Kegiatan digelar serentak di Banyuwangi, Sabtu malam (12/2/2022). Kegiatan sengaja dilakukan pada Sabtu (12/2/2022) malam, untuk memperingatkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu mengatakan patroli gabungan antar instansi yang tergabung dalam tim 'Pamor Keris' ini, menyasar tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Ardian Fanani |
"Kita lakukan serentak di seluruh Banyuwangi. Ada 25 kecamatan melakukan aksi mengingatkan kembali masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan," ujarnya kepada wartawan.
"Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka tidak abai dalam melakukan aktivitas ditengah situasi pandemi seperti saat ini, harapannya masyarakat mentaati dan menerapkan peraturan protokol kesehatan, dalam aktivitas sehari-hari," tambahnya.
Kapolresta menyampaikan, sasaran dari digelarnya Pamor Keris ini tidak hanya kepada masyarakat ditempat keramaian, akan tetapi juga menyasar kepada pengelola tempat-tempat pusat perbelanjaan, cafe, restoran dan pusat kuliner. Ditempat-tempat tersebut Tim Pamor Keris memastikan apakah protokol kesehatan sudah diterapkan dengan benar atau belum.
"Selain pengawasan tentang berdisiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, Tim 'Pamor Keris' Polresta Banyuwangi juga mensosialisasikan tentang aplikasi peduli lindungi," katanya.
Tim Pamor Keris juga membagikan masker dan handsanitiser kepada masyarakat sebagai upaya edukasi dan cegah persebaran COVID-19 di Banyuwangi.
"Selain patroli penegakan protokol kesehatan, ini adalah bagian dari Patroli cipta kondisi serta bagi-bagi masker untuk masyarakat yang tidak memakai masker," pungkasnya.
(iwd/iwd)
