Pendisiplinan penerapan protokol kesehatan terus dilakukan oleh aparat penegak hukum di Banyuwangi. Polresta Banyuwangi menggandeng Kodim 0825 dan Satpol PP Banyuwangi kembali turun ke jalan mengingatkan warga. Patroli Pamer Keris pun dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 varian baru Omicron.
Patroli menyasar beberapa lokasi keramaian. Salah satunya di Terminal Brawijaya Banyuwangi, Senin (7/2/2022). Warga yang tidak mengenakan masker langsung ditindak. Tak hanya itu, mereka diberi masker untuk melindungi dari penularan COVID-19.
"Pamor Keris dilakukan guna menjaga Kamtibmas dan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyuwangi," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu kepada detikJatim, Senin (7/2/2022).
"Kita mulai mengimbau secara humanis agar warga masyarakat tetap mematuhi dan menerapkan Prokes, pakai masker dan menghindari kerumunan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain Kapolresta Banyuwangi mengimbau seluruh personel Polresta Banyuwangi dan masyarakat di kota Banyuwangi untuk tetap waspada namun tidak panik dalam menghadapi varian Omicron.
Kapolresta mengutarakan kepatuhan masyarakat terhadap disiplin diri menerapkan Prokes salah satunya menggunakan masker harus tetap diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami tidak akan bosan mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19," terang Nasrun.
Selain itu Nasrun juga menyampaikan bahwa untuk mendeteksi dan mengantisipasi persebaran COVID-19 varian Omicron di lingkungan kepolisian. Secara periodik seminggu sekali para pejabat utama dan seluruh personel Polresta Banyuwangi termasuk PNS Polri menjalani swab tes antigen.
Para personel Polresta Banyuwangi menjalani tes swab sebagai upaya antisipasi persebaran COVID-19 varian Omicron.
"Tes swab ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini antisipasi. Pada pagi tadi ada sebanyak 113 personel yang menjalani tes swab, tidak ada yang positif. Ke depan personel Polsek jajaran juga akan dilakukan swab tes secara bergiliran untuk memastikan kondisi kesehatan anggota," ungkap Nasrun.
Menurut Nasrun, jika ada personel Polresta Banyuwangi yang didapati positif COVID-19 seusai dites swab antisipasi omicron, personel tersebut akan langsung ditangani. Kesehatan yang bersangkutan akan terus dipantau. Jika ada gejala ringan, yang bersangkutan bisa menjalani isolasi.
"Kepada seluruh anggota dan warga masyarakat yang memasuki Mapolresta Banyuwangi dan Polsek jajaran diwajibkan untuk scan barcode aplikasi peduli lindungi hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah preventif pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kepolisian," pungkas Nasrun.
(iwd/iwd)