Warga dua dusun di Desa Warukkalong, Kecamatan Kwadungan, Ngawi mengeluhkan air sumur yang berasa asin seperti air laut. Fenomena sumber air yang asin itu ditanggapi oleh dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Amien Widodo.
Menurut dia, ada 2 kemungkinan penyebab air sumur itu terasa asin.
Pertama, zaman dahulu diduga dusun itu (pada kedalaman tertentu) adalah bekas pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaman dulu sekali mungkin. Sehingga masih mempengaruhi," ucap peneliti senior Pusat Studi Mitigasi, Kebencanaan, dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS itu.
Kedua, daerah tersebut kemungkinan adalah kawasan bekas minyak dan gas bumi.
"Sebab umumnya kawasan seperti itu airnya juga asin," papar Amien.
Dia menambahkan sumber air yang rasanya asin memang sebaiknya tidak boleh dijadikan air minum. Sebab, salah satu syarat air minum adalah tidak berasa (hambar).
"Pastinya tidak enak kan kalau asin," ucap dia.
Sebelumnya, warga di dua dusun tersebut meminta agar Pemkab Ngawi memberikan fasilitas pemasangan PDAM gratis untuk warga.
"Kalau gratis pasti semua mau pasang PDAM," ujar Kepala Desa Warukkalong Juwadi kepada detikJatim, Minggu (13/2/2021).
Terkait permintaan pemasangan baru PDAM gratis tersebut kata Juwadi, sudah dijanjikan Pemkab Ngawi sejak enam bulan lalu. Namun hingga saat ini warga mengaku belum ada tindak kelanjutan.
(hse/sun)